Liputan6.com, Bontang - Pemerintah Kota Bontang terus berupaya memikat para investor melalui tiga strategi utama. Ketiganya yaitu proses perizinan yang simpel, pelayanan terbaik, dan pendekatan promosi yang inovatif.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mempermudah investor. Salah satunya adalah sistem perizinan berbasis daring yang praktis dan cepat.
Tak hanya itu, Aspiannur menegaskan bahwa investor yang menanamkan modal di Bontang akan mendapatkan kepastian keuntungan.
Advertisement
“Kami berkomitmen memberikan layanan optimal dan jaminan bahwa investasi di sini menguntungkan,” katanya.
Untuk mewujudkan visi Bontang sebagai destinasi investasi unggulan, DPMPTSP Kota Bontang membuka peluang seluas-luasnya bagi investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Timnya siap mendampingi dan memberikan informasi lengkap tentang potensi investasi di sektor-sektor andalan kota ini.
Aspiannur menambahkan, kehadiran investasi tak hanya menggerakkan roda ekonomi, tetapi juga membuka lapangan kerja baru. Hal ini sejalan dengan harapan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, untuk menekan angka pengangguran.
“Investasi berarti peluang kerja, dan itu akan mengubah wajah ekonomi Bontang,” ujarnya optimistis.
Namun, tantangan anggaran tak bisa diabaikan. Di tengah kebijakan efisiensi, promosi investasi ke luar daerah harus lebih cerdas. Jika sebelumnya Bontang mengandalkan partisipasi dalam expo nasional, kini promosi beralih ke ranah digital dan media massa.
“Kami manfaatkan media sosial dan pemberitaan untuk menjangkau investor dengan biaya lebih hemat,” jelas Aspiannur.
Tak berhenti di situ, DPMPTSP berencana menggandeng kementerian dan pemerintah provinsi untuk memperkuat promosi. Dukungan ini diharapkan menjadi “booster” yang membuat Bontang semakin dikenal sebagai kota ramah investasi.
“Dengan segala keterbatasan, kami tetap all-out memasarkan Bontang. Sumber daya yang ada akan kami maksimalkan agar kota ini jadi magnet bagi investor,” tutup Aspiannur penuh semangat.