Liputan6.com, Jakarta - Seorang petugas keamanan hampir tewas digigit seekor anjing jenis pitbull. Petugas keamanan bernama Herman itu diserang pitbull di Kompleks Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Anjing tersebut milik salah seorang penghuni kompleks tempat Herman bertugas. Menurut Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirza Maulana, pemilik pitbull tak terima ditegur satpam kompleks lantaran anjingnya jalan-jalan di sekitaran kompleks tanpa diikat.
"Intinya pemilik anjing tidak terima dtegur satpam kompleks karena anjingnya dibawa jalan-jalan tanpa diikat lehernya karena di daerah situ banyak orang olahraga," kata Mirza saat dikonfirmasi, Minggu, 16 Desember 2018.
Advertisement
Lalu, Herman pun diserang pitbull tersebut hingga mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Berikut 3 fakta pitbull menyerang petugas keamanan yang dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Pemilik Pitbull Tak Terima Ditegur
Kejadian seekor anjing jenis pitbull menyerang seorang petugas keamanan di komplek hanya karena hal sepele.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirza Maulana mengatakan, pemilik pitbull tak terima ditegur satpam kompleks lantaran anjingnya jalan-jalan di sekitaran kompleks tanpa diikat.
"Intinya pemilik anjing tidak terima ditegur satpam kompleks karena anjingnya dibawa jalan-jalan tanpa diikat lehernya karena di daerah situ banyak orang olahraga," kata Mirza.
Â
Advertisement
2. Satpam Luka-Luka
Usai menegur majikan dan diserang pitbull, Herman pun mengalami luka-luka di tubuhnya. Saat kejadian, pemilik anjing sempat menarik tubuh anjingnya, tapi tetap menyerang Herman dengan ganas.
"Korban mengalami luka di betis kaki, panggung, leher dan dada akibat digigit anjingnya," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirza Maulana.
Â
3. Sepakat Berdamai
Kendati demikian demikian, pemilik anjing jenis pitbull telah bersepakat untuk berdamai kepada petugas keamanan bernama Herman agar permasalahan penyerangan tak diteruskan ke jalur hukum.
"Kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan difasilitasi oleh aparat desa dan bhabinkamtibmas Polsek Sawah Besar," Mirza memungkasi.
Advertisement