Jadwal Sholat Isya Hari Ini untuk Wilayah Jakarta Pusat, Ketahui Keistimewaanya

Ketahui jadwal Sholat Isya hari ini di Jakarta Pusat dan berbagai keutamaannya yang luar biasa, termasuk pahala yang setara dengan sholat malam!

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 07 Apr 2025, 08:43 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2025, 08:30 WIB
Suasana Sholat Jumat Minggu Ketiga Ramadhan di Masjid Istiqlal
Sholat Isya Hari Ini (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sholat lima waktu adalah kewajiban paling utama dalam kehidupan seorang Muslim. Ia bukan sekadar rutinitas ibadah harian, tetapi merupakan pilar utama dalam menjaga hubungan antara hamba dan Tuhannya. Dalam ajaran Islam, perintah untuk menunaikan sholat ditegaskan secara berulang-ulang, baik melalui ayat-ayat Al-Qur'an maupun hadits Rasulullah SAW.

Menjalankan sholat lima waktu bukan hanya menjadi bukti keimanan, tetapi juga sarana penyucian jiwa dari dosa dan kemaksiatan. Bahkan para ulama menegaskan, siapa saja yang dengan sengaja meninggalkannya, maka ia telah tergelincir dari jalan Islam itu sendiri.

Sholat Isya merupakan salah satu dari lima sholat fardhu yang memiliki keutamaan besar, terutama karena waktunya yang berada di penghujung hari. Dalam kesibukan aktivitas harian, sering kali waktu Isya terlewat atau dianggap remeh. Padahal, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa pahala melaksanakan sholat Isya berjamaah setara dengan menjalankan separuh malam dalam ibadah.

Agar lebih mudah bagi umat Muslim di Jakarta Pusat dalam menunaikan ibadah tepat waktu, berikut kami sajikan jadwal sholat Isya hari ini dan 30 hari ke depan, dilansir Liputan6.com dari laman jadwalsholat.org, Senin (7/4/2025).

Jadwal Sholat Isya Hari Ini Sampai 6 Mei 2025

07 April 2025 (08 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:07

08 April 2025 (09 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:07

09 April 2025 (10 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:06

10 April 2025 (11 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:06

11 April 2025 (12 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:06

12 April 2025 (13 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:05

13 April 2025 (14 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:05

14 April 2025 (15 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:04

15 April 2025 (16 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:04

16 April 2025 (17 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:04

17 April 2025 (18 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:03

18 April 2025 (19 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:03

19 April 2025 (20 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:03

20 April 2025 (21 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:03

21 April 2025 (22 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:02

22 April 2025 (23 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:02

23 April 2025 (24 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:02

24 April 2025 (25 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:02

25 April 2025 (26 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:01

26 April 2025 (27 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:01

27 April 2025 (28 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:01

28 April 2025 (29 Syawwal 1446) Waktu Isya: 19:01

29 April 2025 (01 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 19:00

30 April 2025 (02 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 19:00

01 Mei 2025 (03 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 19:00

02 Mei 2025 (04 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 19:00

03 Mei 2025 (05 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 19:00

04 Mei 2025 (06 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 19:00

05 Mei 2025 (07 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 19:00

06 Mei 2025 (08 Dzulqa'dah 1446) Waktu Isya: 18:59

Perintah Mengerjakan Sholat Wajib 5 Waktu dalam Islam

Sholat lima waktu adalah tiang agama dan ibadah utama dalam Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap Muslim. Ibadah ini tidak hanya menjadi kewajiban, tapi juga identitas utama seorang mukmin. Perintah untuk mengerjakannya bersumber dari Al-Qur’an, hadits Nabi SAW, dan juga kesepakatan para ulama (ijma').

Ibnu Rusyd, dalam kitab Bidayatul Mujtahid, menjelaskan bahwa seluruh ulama sepakat mengenai kewajiban sholat lima waktu bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal. Ia bahkan menegaskan bahwa meninggalkan sholat dengan sengaja tanpa alasan yang dibenarkan syariat termasuk dalam kekufuran.

Sholat wajib ini meliputi:

  • Sholat Subuh (2 rakaat)
  • Sholat Dzuhur (4 rakaat)
  • Sholat Ashar (4 rakaat)
  • Sholat Maghrib (3 rakaat)
  • Sholat Isya (4 rakaat)

Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit jumlah lima waktu dalam satu ayat, namun Al-Qur’an banyak memuat perintah umum tentang mendirikan sholat. Berikut ini beberapa ayat penting yang menjadi dasar kewajiban tersebut:

1. Surah Al-Baqarah: 43

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

Tegakkanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.

2. Surah Al-Baqarah: 45

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya sholat itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.

3. Surah Al-Baqarah: 238

حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ

Peliharalah semua sholat (fardhu) dan sholat Wustha. Berdirilah karena Allah (dalam sholat) dengan khusyu.

4. Surah An-Nisa: 103

اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا

Sesungguhnya sholat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin.

5. Surah Hud: 114

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ

Dirikanlah sholat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian malam.

6. Surah Al-Isra’: 78

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِ

Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam, dan (laksanakan pula) sholat Subuh.

7. Surah Al-Kautsar: 2

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Maka, laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!

Hadits Tentang Awal Disyariatkannya Sholat

Hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha menjelaskan tentang awal diwajibkannya sholat dan jumlah rakaatnya dalam kondisi safar dan mukim.

عَنْ عَائِشَةَ زَوْج النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ كَانَ أَوَّلَ مَا افْتُرِضَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةُ رَكْعَتَانِ رَكْعَتَانِ إِلَّا الْمَغْرِبَ فَإِنَّهَا كَانَتْ ثَلَ ثُمَّ أَتَمَّ الله الظهرَ وَالْعَصْرَ وَالْعِشَاءَ الْآخِرَةَ أَرْبَعًا فِي الْحَضَرِ وَأَقَرَّ الصَّلَاةَ عَلَى فَرْضِهَا الْأَوَّلِ فِي السَّفَرِ 

Artinya: Dari Aisyah istri Nabi shollallahu alaihi wasallam beliau berkata: Pertama yang diwajibkan sholat kepada Rasulullah shollallahu alaihi wasallam adalah dua rakaat dua rakaat kecuali Maghrib yang 3 rakaat. Kemudian Allah sempurnakan (jumlah rakaat) Dzuhur, Ashar, dan Isya' akhir 4 rakaat dalam kondisi hadir (tidak safar) dan ditetapkan sholat sebagaimana kewajibannya yang awal di waktu safar. (HR Ahmad, dinyatakan sanadnya jayyid oleh Syaikh al-Albani dalam Silsilah as-Shahihah)

Perintah sholat lima waktu bukan hanya beban kewajiban, tetapi bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Ia adalah sumber kekuatan ruhani, penjaga akhlak, dan pembuka pintu-pintu rezeki serta ampunan. Sebagaimana firman Allah,

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ

Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. (QS. Al-‘Ankabut: 45)

Semoga kita semua tergolong sebagai hamba-hamba Allah yang senantiasa menjaga sholat, bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi juga dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan. 

Keutamaan Sholat Isya 

Meski sering kali kurang disorot, sholat Isya memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Bagi siapa saja yang menjaga dan menunaikannya dengan baik, Allah SWT menjanjikan berbagai keberkahan. Sebaliknya, meninggalkan sholat ini tanpa uzur bisa menyebabkan dosa besar.

Sejak kecil kita telah diajarkan bahwa sholat Isya adalah salah satu dari lima sholat wajib, namun memahami keutamaannya dapat menumbuhkan semangat untuk lebih istiqamah dalam mengerjakannya. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat Isya lengkap dengan dalil-dalil shahih dalam bahasa Arab:

 

1. Pahalanya Setara dengan Sholat Malam

Sholat Isya memiliki pahala yang sangat besar, bahkan setara dengan pahala sholat malam, yang merupakan ibadah istimewa dan penuh keutamaan. Rasulullah SAW menegaskan betapa besar keutamaannya melalui sabdanya:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

ولو يعلمون ما في العَتَمة والصبح لأتوهما ولو حَبْوًا.

(رواه البخاري)

Artinya: Seandainya mereka mengetahui pahala dalam sholat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak. (HR. Bukhari)

Ini menunjukkan betapa luar biasanya nilai sholat Isya di sisi Allah SWT.

2. Menghapus Dosa-Dosa yang Lalu

Sholat Isya juga menjadi sarana penghapus dosa selama seseorang menjaga adab dan tata caranya, termasuk wudhu, kekhusyukan, dan rukuknya.

عن عثمان بن عفان رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

ما من امرئ مسلم تحضره صلاة مكتوبة، فيحسن وضوءها وخشوعها وركوعها، إلا كانت كفارة لما قبلها من الذنوب ما لم تؤت كبيرة، وذلك الدهر كله.

(رواه مسلم رقم 228)

Artinya: Tidak seorang Muslim pun ketika datang waktu sholat wajib, lalu ia memperbagus wudhunya, khusyuk dalam sholatnya, dan menyempurnakan rukuknya, kecuali itu akan menjadi penghapus dosa-dosanya yang telah lalu, selama ia tidak melakukan dosa besar. (HR. Muslim No. 228)

3. Mendapatkan Cahaya di Dunia dan Akhirat

Bagi mereka yang mendirikan sholat Isya, terutama di tengah gelapnya malam, Allah akan memberikan cahaya sempurna, baik di dunia maupun di akhirat.

عن بريدة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

بَشِّرِ المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المساجِدِ بالنُّورِ التَّامِّ يومَ القِيامةِ.

(رواه أبو داود رقم 561، والترمذي رقم 223)

Artinya: Berikanlah kabar gembira kepada mereka yang berjalan menuju masjid di tengah kegelapan malam, bahwa mereka akan diberikan cahaya yang sempurna pada hari kiamat. (HR. Abu Daud No. 561, Tirmidzi No. 223)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya