Liputan6.com, Tangerang - Setelah melewati serangkaian pembangunan dan pembebasan lahan, akhirnya Terminal tipe A Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan diresmikan.
Menariknya, seperti ingin menyamakan diri dengan bandara, terminal ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap untuk membuat nyaman para penumpang bus antar-kota antar-provinsi (AKAP).
Sebut saja seperti ruang baca atau perpustakaan yang dibuat selengkap mungkin dengan koleksi ratusan buku. Didalamnya, terdapat juga beberapa tempat bermain anak-anak.
Advertisement
Toiletnya pun dibuat nyaman dan super bersih, tidak seperti gambaran toilet terminal kebanyakan. Ada pula ruang tunggu yang dilengkapi fasilitas pendingin udara, sehingga membuat calon penumpang bus yang membawa anak atau ibu hamil, masih bisa nyaman sebelum keberangkatan.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono yang memimpin langsung peresmian terminal cantik tersebut. Menurutnya, jika merujuk pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Terminal Pondok Cabe merupakan terminal tipe A yang kewenangannya dilimpahkan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
"Dengan luas kurang lebih 25.995 m2 terdiri dari bangunan utama seluas 2.550 m2, Terminal Angkutan Dalam Kota seluas 1.125 meter persegi, Terminal Bus Antar Kota dengan luas 2.500 m2 + 2.870 m2 serta 1.800 m2," jelasnya.
Berbagai fasilitas yang diberikan, bukan tanpa alasan. Melainkan upaya bujuk rayu pemerintah serta terobosan-terobosan supaya masyarakat mau beralih menggunakan angkutan umum.
"Salah satunya adalah mendekatkan layanan angkutan umum massal supaya masyarakat mudah dalam mengaksesnya. Saat ini kita berusaha untuk memasukkan angkot ke Terminal Tipe A ini. Nanti kita coba masukkan Trans Anggrek," ujar Bambang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perbatasan
Sementara Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Tangsel terutama Pondok Cabe merupakan perbatasan Banten dan Jawa Barat. Sebagai hasil ruislag, maka aset ini beralih menjadi aset Pemkot Tangsel dengan luas awal sekitar 2,5 hektar.
"Dibangun 3 tahap sejak tahun 2015 menggunakan anggaran hibah Provinsi DKI, dengan komitmen dibangunkan Terminal Pondok Cabe. Saya pesan jaga terminal sehingga dapat beroperasi secara optimal," ujarnya.
Selain peresmian Terminal Pondok Cabe Tipe A, ada pula flag off layanan Jabodetabek Airport Connexion dengan rute Terminal Pondok Cabe-Bandara Soekarno Hatta.
Serta layanan Transjabodetabek Premium dan Reguler serta pre launching system electronic payment oleh PPD sebagai salah satu bentuk inovasi layanan melalui single e-ticketing.
Advertisement