PKB Dukung Jokowi soal Penegakan Hukum Kejahatan Lingkungan

Witjaksono juga meminta pemerintah provinsi untuk membuat regulasi yang mengatur soal lingkungan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 19 Feb 2019, 12:07 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 12:07 WIB
Diwakili Sekjen, PKB Resmi Mendaftar Peserta Pemilu 2019
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang di wakili oleh Sekjen Abdul Kadir Karding menyerahkan berkas saat mendaftarkan Partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Senin (16/10). PKB resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh langkah Presiden Jokowi pada penegakan hukum untuk kelangsungan lingkungan hidup.

Anggota Litbang DPP PKB Witjaksono Abadiman menyatakan, pentingnya perhatian pemerintah pada lingkungan tidak hanya menerima manfaat ekonomi, tetapi mampu mendorong kehidupan yang berkualitas seperti bersih dari sampah, limbah dan lain-lain.

"Kami mendorong Presiden Jokowi agar penegakan hukum berjalan dengan baik, supaya kepentingan masyarakat menjaga lingkungannya lestari dan hijau. Sehingga anak cucu kita bisa menikmati ruang hijau, tata kota yang hijau dan lingkungan kota yang bersih,” ujarnya, Selasa (19/2/2019).

Witjaksono juga meminta pemerintah provinsi untuk membuat regulasi yang mengatur soal lingkungan. Tujuannya, kata Witjaksono, untuk mendorong lingkungan lebih hijau dan sehat, karena bersih bagian dari iman dan bersih itu cerdas.

Menurutnya, saat ini baru DKI Jakarta yang sudah memiliki Perda Lingkungan. "Tapi Perda tersebut juga ralisasinya masih minim dari 30 persen yang diamanatkan Perda, realisasinya baru lima persen," kata caleg PKB di Dapil Banten ini.

 

Gerakan Nusantara Menanam

Witjaksono juga mendukung Gerakan Nusantara Menanam yang dicanangkan PKB sebagai partai green party yang peduli lingkungan. Menurutnya, program ini sangat penting untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan menanam bibit pohon.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar berharap kader PKB hadir pada masyarakat dalam memberi pemahaman soal lingkungan.

"Hutan kita adalah rahmat bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk dunia sebagai negara penyumbang oksigen terbesar dunia. Ayo kita jaga, jangan sampai rahmat berbuah bencana karena kita salah menjaga dan mengolahnya," katanya. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya