Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan bakal menikahi seorang polwan bernama Bripda Puput Nastiti Devi pada 15 Februari mendatang.
Menanggapi hal itu, pihak Polri mengaku belum menerima surat permohonan menikah dari Puput.Â
"Berita ini masih simpang siur. Polri sampai sekarang belum menerima secara resmi surat permohonan dari Bripda P," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Advertisement
Polri, kata Iqbal, memiliki sejumlah aturan terhadap anggota yang hendak menikah, salah satunya dengan mengajukan permohonan kepada atasannya di satuan kerja (Satker). Idealnya, surat permohonan itu diserahkan sebulan sebelum pernikahan berlangsung. Â
"Kalau tidak salah paling cepat sebulan. Itu wajib. Tapi Polri belum menerima secara resmi, ini baru kabar di media," ucapnya.Â
Selain mengajukan surat permohonan, bila benar akan menikah dengan Ahok, Bripda Puput wajib mengikuti sidang nikah di institusi Polri. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan Polri di kemudian hari akibat pernikahan tersebut.Â
Menurut Iqbal, sidang tersebut hanya berlangsung sekitar satu hari. Selain itu, Polri juga melakukan pengecekan terhadap calon suami atau istri anggota tersebut hingga ke keluarganya.Â
Hal itu untuk menjaga nama baik Polri, serta menghindari adanya pertentangan di kemudian hari. Seperti menikahi suami atau istri orang. Termasuk menikah tanpa persetujuan orangtua.
"Kita kan penjaga masyarakat, pengayom masyarakat, institusi ini harus bersih. Memang tidak mudah bersihkan 400 ribuan (personel)," tutur Iqbal menandaskan.
Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Dibantah Keluarga Ahok
Kendati kabar rencana pernikahan Ahok terus menguat, namun pihak keluarga hingga kini mengaku belum mengetahu rencana itu.
Adik kandung Ahok, Fifi Lety Tjahaja membantah ada acara pernikahan Ahok pada 15 Februari itu.
"Terus terang aneh juga kok kita keluarga kok enggak tahu ya ada acara kawinan tanggal 15/2? Jadi kami tegaskan tidak ada acara atau kegiatan apa pun di keluarga kami pada tanggal 15/2," tulis Fifi pada sebuah foto di akun instagram miliknya, Sabtu, 19 Januari 2019.
Fifi juga membantah Ahok pindah agama saat menikah. "Demikian juga soal Ahok pindah agama, perlu kami tegaskan tidak ada itu. Apa pun yang terjadi tidak akan pindah agama," tambah Fifi.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI yang juga sahabat Ahok, Prasetio Edi Marsudi mengatakan Ahok akan menikah pada 15 Februari mendatang.
"Tanggal 15 Februari nikahnya, nanti saya saksi juga," kata Pras saat dihubungi, Jumat, 15 januari 2019.
Ahok menurut Pras akan menikahi Bripda Puput Nastiti Devi di Jakarta atau Jawa Timur, namun ia menyatakan tempat pasti pernikahan tidak akan dibeberkan. "Tempatnya rahasia, doakan saja lancar," kata Pras.
Â
Â
Â
Advertisement