Lembaran Surat-Surat Ahok dari Balik Penjara

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan dari penjara pada 24 Januari 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2019, 09:32 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 09:32 WIB
Sidang Pledoi Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjalani sidang kasus dugaan penistaan agama di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/4). (Liputan6.com/Miftahul Hayat/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan dari penjara pada 24 Januari 2019. Ahok telah menjalani masa hukuman 2 tahun atas kasus penodaan agama.

Selama di sel Mako Brimob, Depok, Ahok banyak menulis surat. Lembaran surat-surat yang ditulisnya kemudian diunggah timnya ke akun media sosial.

Isi surat yang ditulis Ahok bermacam-macam. Berikut di antaranya:

1. Surat Batal Banding

Ahok sempat membatalkan bandingnya setelah ia divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Tepat pada 21 Mei 2017, Ahok menuliskan surat tentang pembatalan bandingnya. Kemudian surat itu dibacakan oleh mantan istrinya, Veronica Tan.

Ahok mencurahkan rasa terima kasihnya pada seluruh pendukungnya.

"Saya mau berterima kasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dengan berkumpul dengan menyalakan lilin. Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini. Apalagi saya..."

Tak hanya itu saja, Ahok juga meminta agar pendukungnya tidak berlebihan melakukan unjuk rasa. 

"Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini. Jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara, alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang menganggu lalu lintas."

"Tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi jika para relawan berunjuk rasa, apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita."

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2. Surat dari Anak Perempuan

20160725-Sidang-Jakarta-Ahok-IA
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama usai jalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/7). Sidang kasus suap proyek reklamasi untuk berkas terdakwa mantan Dirut PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ahok juga menyempatkan membalas surat dari Allegra Freya Berlinawan yang saat ini berusia 14 tahun. Dalam suratnya, anak itu memberikan semangat untuk Basuki. 

Good people are like candle.

They burn themselves up to give other light". Thank you for answearing my question about the lack of tourist in museum last year when i visited Balaikota nonetheless, thank you for transforming our beloved Jakarta into a better place. I pray for your health, family, and spirit and i hope you and your loved ones can stay strong amids the difficulties. 

Jakarta needs more people like you!! 

The World

Sincerely, 

Allegra Freya Berlinawan.

Kemudian Basuki membalas surat itu:

Terima kasih atas suratnya. 

Semoga kamu tetap semangat untuk mengabdi buat bangsa dan negara. Saya baik-baik di sini.. Tuhan memberkatimu dan keluargamu. 

Salam BTP 

Ahok

3. Surat untuk Karya Film Dirinya

20161227-Hakim Bacakan Putusan Sela dalam Sidang Ahok-Jakarta
Senyum Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki T Purnama alias Ahok sesaat sebelum dimulainya sidang lanjutan di PN Jakarta Utara, Selasa (26/12). Persidangan ketiga ini beragenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim. (Liputan6.com/Bagus Indahono/Pool)

Beberapa waktu yang lalu, film A Man Called Ahok muncul di layar lebar. Film ini mengisahkan tentang kehidupan Ahok di Belitung. Tak menyangka sudah ada 1.333.492 orang yang menonton film ini. Ahok mengucapkan terima kasih bagi penonton melalui surat yang ia tulis.

Terima kasih untuk para pejuang dibalik layar yang telah bertutur tentang kehidupan masa kecil saya dengan karya yang bernilai. 

Saya harap nilai-nilai yang ayah saya ajarkan kepada saya dapat terus ditebarkan kepada generasi penerus bangsa. 

Sekali lagi, terima kasih atas usaha, dedikasi, kerja keras teman-teman yang berjuang demi kepentingan bangsa dan negara ini melalui caranya masing-masing.

Mari bersama kita buat perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. 

Secara khusus saya sampaikan terima kasih kepada :

1.Putrama Tuta (sutradara/penulis)

2.Rudi Valinka (Penulis Buku Ahok'>A Man Called Ahok)

3.Emir Hakim (Produser)

4.Ilya Sigma (produser)

5.Reza Hidayat (produser)

Salam dari Mako Brimob

BTP

22-11-2018

4. Surat Sebelum Bebas

20160412-Dipanggil KPK, Ahok Beberkan Keterangan Soal RS Sumber Waras-Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama ketika menunggu pemeriksaan di ruang tunggu KPK, Jakarta, Selasa (12/4). Ahok memenuhi panggilan KPK terkait pemberian keterangan soal perkara pembelian lahan RS Sumber Waras (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ahok juga sempat memberikan kabar tentang kebebasannya melalui surat dengan tulis tangan. Dalam surat itu berisi permintaan maaf pada pembencinya dan larangan agar pendukungnya tak menyambutnya di hari kebebasannya, pada Kamis 24 Januari 2019 nanti. 

 

Surat itu diunggah dalam akun Twitter Basuki Tjahaja Purnama @basuki_btp. Berikut, isi surat lengkap Ahok:

Terima kasih atas doa serta dukungan yang selama ini untuk saya. Tidak pernah dalam pengalaman hidup saya bisa menerima banyak pemberian dari makanan, buah-buahan, pakaian, buku-buku, dan lain-lain dari saudara-saudara. Saya merasa begitu dikasihi. Dan kasih yang saudara-saudara berikan kepada saya lebih baik daripada emas dan perak maupun dibandingkan kekayaan yang besar.

Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di Mako Brimob bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob. Saya bebas tanggal 24 Januari 2019 adalah hari Kamis hari orang orang bekerja, jalanan di depan Mako Brimob dan di depan Lapas Cipinang adalah satu-satunya jalan utama bagi saudara-saudara kita yang mau mencari nafkah. Saya sarankan demi untuk kebaikan dan ketertiban umum bersama, dan untuk menolong saya, sebaiknya saudara-saudara tidak melakukan penyambutan apalagi menginap.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah Pencipta langit dan bumi bahwa saya diijinkan untuk ditahan di Mako Brimob. Saya bersyukur diijinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017, Jika saya terpilih lagi di Pilkada tersebut saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai balaikota saja, tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya. Kuasai balaikota hanya untuk 5 tahun lagi. saya Jika ditanya Jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? saya akan katakan Saya memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (liburan remisi 3,5 bulan), untuk bisa menguasai diri seumur hidupku. Jika terpilih lagi aku akan semakin arogan dan kasar dan semakin menyakiti hati banyak orang. pada kesempatan ini saya juga mau sampaikan kepada ahokers, para PNS DKI, para pembenci ku sekalipun, aku sampaikan mohon maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan yang disengaja maupun tidak sengaja menyakiti hati dan perasaan saudara dan anggota keluarganya. saya mohon maaf dan saya keluar dari sini dengan harapan panggil saya BTP bukan Ahok.

Pemilu dan pilpres 2019 akan dilangsungkan tanggal 17 April 2019. saya menghimbau seluruh ahokers jangan ada yang Golput. kita perlu menegakkan empat pilar bernegara kita yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dengan cara memiliki partai politik yang mau menegakkan empat pilar di atas di seluruh Indonesia, kita harus mendukung agar di DPRD, DPRD, dan DPR RI maupun DPD RI memiliki jumlah kursi yang mencapai di atas 30 persen untuk partai yang teruji dan berkomitmen pada Pancasila.

Saya ingin mengutip pidato Presiden Soekarno yang saya kutip dari buku Revolusi BELUM SELESAI, kumpulan pidato Presiden Soekarno 30 September 1965-Pelengkap Nawaksara (10 Januari 1967), Penyunting: Budi Setiono dan Bonnie Triyana, terbitan serambi (www.serambi.co.id). Apa yang Presiden Soekarno sampai kan aku harap juga Diterima menjadi pikiran dan harapan aku kepada seluruh ahokers dimanapun domisili saudara: " saudara-saudara. Pancasila adalah jiwa kita, bukan hanya jiwaku. tetapi ialah jiwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan selama angkatan bersenjata Republik Indonesia berjiwa Pancasila Insya Allah swt, engkau akan tetap kuat, tetap kuat dan Sentosa, tetap kuat dan Sentosa, tetap kuat dan Sentosa menjadi tanduk daripada banteng Indonesia, yang telah kita dirikan pada tanggal 17 Agustus 1945...... Engkau adalah penegak daripada Pancasila dan Setialah kepada Pancasila itu, pegang Teguh kepada Pancasila sila Pancasila itu, sebagaimana aku pun berpegang teguh kepada Pancasila, bela Pancasila itu. bahkan sebagaimana ku katakan lagi tadi. saudara-saudara, laksana panggilan yang aku dapat dari pada atasan untuk memegang teguh kepada Pancasila ini."

Majulah demi kebenaran, peri kemanusiaan dan keadilan.Ingatlah sejarah dan tujuan para proklamator dirikan negeri ini.

MERDEKA!

Salam dari Mako Brimob Basuki Tjahaja Purnama

 

Reporter: Fellyanda Suci Agiesta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya