Ribuan Warga Desa Adat di Bali Ikuti Prosesi Pembersihan Jelang Nyepi

Prosesi diawali dengan makekobok atau menyusuri bibir pantai dan berakhir di pura segara desa adat pakraman Buleleng.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Mar 2019, 12:42 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 12:42 WIB

Fokus, Bali - Ribuan krama atau warga Desa Adat Pakraman dari 14 Banjar atau dusun di Buleleng, Bali, mengikuti prosesi melasti atau pembersihan serta penyucian hari Minggu kemarin.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (4/3/2019), arak-arakan pemelastian dimulai dari Pura Desa Adat Pakraman menuju Pura Segara.

Warga terlihat antusias mengikuti rangkaian arak-arakan dengan mengusung puluhan sarad dan kotak ampilan dari masing-masing pura dadia dan panti yang disimbolkan dengan pralingga dan pratima atau benda-benda sakral yang biasa disimpan di pura.

Prosesi diawali dengan makekobok atau menyusuri bibir pantai dan berakhir di pura segara desa adat pakraman Buleleng. Tidak seperti tahun tahun sebelumnya, kali ini prosesi pemelastian digelar lebih awal karena bersamaan dengan upacara panca walikrama di Pura Besakih.

Prosesi pemelastian juga akan digelar oleh sejumlah desa menjelang perayaan nyepi. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya