Kamar yang Diduga Digunakan Andi Arief Tidak Diberi Garis Polisi

Pihak Hotel Peninsula membenarkan petugas kepolisian menangkap seseorang di hotelnya terkait kasus narkoba.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 04 Mar 2019, 16:41 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2019, 16:41 WIB
Politikus AA
Kondisi kamar yang ditempati politisi Partai Demokrat berinisial AA seusai penggeledahan di hotel kawasan Slipi, Jakarta, Senin (4/3). Politikus AA dikabarkan ditangkap aparat karena penyalahgunaan narkotika. (Liputan6.com/HO/Dit Narkoba Mabes Polri)

Liputan6.com, Jakarta - PR Manager Hotel Peninsula, Jakarta Barat Elizabeth Ratna Sari angkat bicara terkait penangkapan terduga Andi Arief di kamar hotel. Menurut dia, hotel tersebut hingga kini tidak diberi garis khusus.

"Kami tidak menaruh garis khususnya yang jelas kami mensterilkan kamar tersebut," ujar dia di Hotel Peninsula, Jakarta, Senin (4/3/2019).

Selain itu, lanjut dia, kamar tersebut masih dalam kondisi seperti semula. Pihak hotel juga tidak membersihkan ruangan kamar yang diduga digunakan Andi Arief.

"Dan belum dijualbelikan lagi. Sejauh ini arah dari pihak berwenang kamar yang dimaksud masih diinvestigasi dan diminta kosong dan belum dibersihkan juga. Masih sesuai apa adanya dengan kondisi terakhir," ujar dia.

Elizabeth sebelumnya membenarkan adanya penangkapan dari pihak kepolisian di hotelnya. Namun, dia tak tahu apakah yang ditangkap Andi Arief atau bukan. Dirinya juga sudah menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

"Kami hanya bisa memberitahukan, membenarkan bahwa betul ada polisi datang semalam untuk melakukan penangkapan tapi kami belum bisa memberikan keterangan nama sampai nanti pihak berwajib yang akan memberikan keterangan resmi," kata Elizabeth.

 

Petugas Bawa Surat Tugas

Politikus AA
Barang bukti dari penangkapan politisi Partai Demokrat berinisial AA di hotel kawasan Slipi, Jakarta, Senin (4/3). Penangkapan ini dilakukan tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. (Liputan6.com/HO/Dit Narkoba Mabes Polri)

Dia menuturkan, saat penangkapan terjadi, petugas resmi membawa surat tugas. Mereka meminta bantuan pihak hotel untuk mendampingi proses penangkapan hingga ke kamar.

"Cuma karena itu masih pengembangan penyidikan, kami belum diberikan kewenangan memberikan keterangan detail," ujar dia.

Usai ditangkap, polisi langsung membawa ke kantor polisi. Tak ada pemeriksaan di dalam hotel terlebih dulu.

"Langsung dibawa‎ karena memang pada proses polisi datang sudah didampingi pihak securiry kami. Jadi selama proses datang memang sudah didampingi pihak manajemen," ujar Elizabeth.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya