Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial AH (22) ditemukan tewas mengenaskan di kontrakannya di Dusun Mekar Asih, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Mahasiswa semester enam itu ditemukan gantung diri, Jumat, 8 Maret 2019, pukul 15.30 WIB.
Di lingkungan kampus Unpad, AH tercatat sebagai mahasiswa yang cukup berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang sangat baik yaitu 3,88 dan jumlah mata kuliah yang lulus sebanyak 107 SKS.
Penyebab kematian korban hingga kini masih dalam penyelidikan Polsek Jatinangor. Namun, dugaan awal almarhum nekat mengakhiri hidunya karena persoalan pribadi.
Advertisement
Berikut sejumlah fakta kematian mahasiswa Unpad yang ditemukan tewas di kamar kontrakannya:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Mahasiswa Berprestasi
Berdasarkan infomasi yang didapat dari pihak fakultas, almarhum adalah mahasiswa angkatan 2016 yang tengah mengambil Program Studi Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet).
"Almarhum adalah mahasiswa angkatan 2016 yang sedang menjalani perkuliahan semester enam dengan IPK sangat baik, 3,88 dan jumlah SKS lulus sebanyak 107," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Syauqy Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Sabtu, 9 Maret 2019.
Berdasarkan data akademik yang diperoleh dari Direktorat Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, pemuda berusia 22 tahun itu memiliki rekam jejak akademik yang sangat baik. Bahkan termasuk dalam kriteria unggul.
Advertisement
2. Diduga Bunuh Diri
Seperti diketahui, korban nekat mengakhiri nyawanya dengan leher menggantung menggunakan seutas tali di dalam kamar kontrakannya. Kejadian ini menambah daftar mahasiswa Unpad yang tewas sebelumnya akibat bunuh diri.
Polisi menduga mahasiswa tersebut mengakhiri hidupnya karena permasalahan pribadi. Karena berdasarkan informasi, almarhum sempat terlibat cekcok dengan pacarnya.
"Perihal masalah pribadi yang dialami almarhum, Unpad belum mendapatkan informasi lengkap dari berbagai pihak terkait, kami menyerahkan pada hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," ujar Syauqi.
Sementara itu, sang kekasih tak menyangka, usai terlibat cekcok dengannya, AH memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
3. Ancam Bunuh Diri
Hal lainnya yang berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Jatinangor, bahwa almarhum AH sempat mengancam akan buhuh diri kepada kekasihnya.
Dia mengaku terkejut begitu mendengar AH ditemukan tewas dalam kondisi tragis di kamar kontrakannya.
"Beberapa hari sebelumnya pernah ancam pacarnya dia mau bunuh diri," beber Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Dede Iskandar.
Advertisement