Mbak Tutut: Pesantren Sangat Membantu Bangun Sumber Daya Manusia

Putri sulung almarhum Presiden Soeharto Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut meminta santri menjadi generasi penerus yang berguna.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Apr 2019, 15:55 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 15:55 WIB
20151102-Dua-Kubu-Golkar-Jakarta-Siti-Hardiyanti-Rukmana
Mantan politikus Partai Golkar Siti Hardiyanti Indra Rukmana (Mbak Tutut) bersama sejumlah tokoh lainnya menghadiri silaturahmi nasional Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11). (Liputna6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Putri sulung almarhum Presiden Soeharto Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut meminta santri menjadi generasi penerus yang berguna. Ia juga mengingatkan peran pesantren yang sangat membantu pemerintah membangun sumber daya manusia.

"Pemerintah tak akan mampu menangani pendidikan seluruh rakyat sendirian, peranan pesantren sangat membantu," kata Mbak Tutut saat berkunjung ke Pesantren Markaz Syariah di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019).

Pesantren Markaz Syariah terhampar di atas tanah seluas 70 hektare. Ada kebun alpukat jenis greengold di dalamnya selain ruang belajar dan asrama santri.

Habib Muhammad bin Husein Al Attas, menantu pimpinan FPI Rizieq Shihab memberi penjelasan tentang semua fasilitas pesantren, termasuk usaha santri di bidang pertanian, antara lain budidaya alpukat jenis greengold produk pesantren yang sudah ekspor ke Eropa dan Timur Tengah.

"Senang sekali mendapat informasi pesantren telah bisa ekspor alpukat greengold ke Eropa dan Timur Tengah, " kata Mbak Tutut.

Mamiek Soeharto, yang ikut dalam kunjungan itu menambahkan, kunjungan ini terbuka peluang kerjasama di bidang pertanian dan peternakan.

"Semoga kerjasama bisa ditingkatkan demi kejayaan umat, bangsa dan negara. Kami terpanggil untuk berjuang demi kemaslahatan rakyat," kata Mamiek.

Dia ingin Indonesia kembali makmur berdaulat dan disegani bangsa lain.

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya