Liputan6.com, Nganjuk - Tim Densus 88 Antiteror Polri, menangkap terduga teroris berinisial DY di Desa Tanjung Tani, Kecamatan Prambon, Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa 14 Mei 2019 malam. Pria berusia 32 tahun itu diringkus saat sedang membeli pulsa di sebuah kios.
Warga Kranji, Bekasi Barat itu kemudian dibawa ke tempat tinggalnyaa di Dusun Tunggul Rejo, Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Nganjuk untuk dilakukan penggeledahan.
Dikabarkan selain mengamankan DY, Densus 88 juga membawa salah seorang saksi perempuan.
Advertisement
Selesai melakukan penggeledahan, Densus 88 kemudian memasang police line dengan pengamanan petugas guna menjaga keontentikan TKP.
Imam Syafii, salah seorang tetangga terduga teroris mengatakan, DY alias Bondan merupakan sosok pribadi yang pendiam. Setiap kali waktu salat tiba, dia sering jadi muazin mengkumandangkan di musala dekat rumahnya.
Sementara istrinya diketahui jarang bergaul dengan warga setempat. Dia juga kerap berpakaian dengan penutup wajah atau bercadar.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Amankan Istri Terduga Teroris
Sementara itu Kasubag Humas Polres Nganjuk, AKP Sudarman ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum bisa memastikan apakah perempuan yang dimaksud tersebut terkait dengan kasus dugaan terorisme yang ditangani Densus 88.
"Yang bercadar itu kelihatanya tadi ada (diamankan), tapi nggak tahu ada kaitanya itu atau nggak, saya kurang tahu," tutur Sudarman, Rabu (15/05/2019).
Siang ini, tim Densus 88 Antiteror Polri dikabarkan kembali memeriksa rumah yang disinggahi DY.
"Yang jelas Kapolres Nganjuk ke sana bersama anggota satu truk. Yang jelas langsung ke desa Baleturi, Prambon," ucap Sudarman.
Advertisement