Dibakar Massa Aksi 22 Mei, Pospol Sabang Kini Tak Bisa Difungsikan

Kebakaran tak tertangani karena sejumlah massa masih berkumpul di sekitar lokasi kebakaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mei 2019, 07:15 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 07:15 WIB
Pertokoan dan Kantor di Sabang Tutup
Pejalan kaki melintas di depan pertokoan yang tutup di Jalan Sabang, Jakarta pada Rabu (22/5/2019). Pemilik toko dan pengelola kantor di kawasan tersebut menutup toko dan kantor mereka imbas aksi 22 Mei 2019 yang berakhir rusuh di beberapa titik lokasi. (Liputan6.com/Aangga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta - Pos polisi yang terletak di restoran padang di bilangan Jalan Agus Salim atau kawasan Sabang terbakar saat kerusuhan di sekitar kantor Bawaslu antara massa pendemo dengan aparat keamanan pada Kamis (23/5/2019) dinihari.

Api yang membakar pos polisi di persimpangan Jalan Wahid Hasyim menuju Jalan H Agus Salim ini berkobar cukup lama. Kebakaran tak tertangani karena sejumlah massa masih berkumpul di sekitar lokasi kebakaran.

Seperti dilansir Antara, massa bahkan tampak memancing keributan dengan aparat keamanan yang berjaga sembari menyanyikan lagu ejekan dan melemparkan petasan dan bom molotov ke arah polisi.

Hingga jam 03.00 WIB tidak tampak adanya penanganan dari unit pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Polisi masih berusaha mengamankan area persimpangan Jalan Wahid Hasyim dan Jalan H Agus Salim agar pemadam kebakaran bisa segera bertindak.

Api yang membakar Pospol Sabang akhirnya dipadamkan oleh warga setempat sekitar pukul 04.00 WIB. Kini, pos itu tak berbentuk dan tak bisa lagi difungsikan sebagaimana mestinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya