Ani Yudhoyono di Mata Mantan Stafnya

Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir. Kabar inipun mengagetkan semua orang, termasuk mantan stafnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2019, 12:44 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 12:44 WIB
Kesetiaan SBY Menemani Ani Yudhoyono Melawan Kanker
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan sang istri Ani Yudhoyono melihat dari balik kaca saat menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura. (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta - Kristina Herawati Yudhoyono yang akrab disapa Ani Yudhoyono merupakan sosok yang menorehkan kesan terdalam di mata orang-orang yang dekat dengannya selama menjadi Ibu Negara RI.

Tak terkecuali bagi Dian Puspita, pegawai di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) yang pernah selama 10 tahun menjadi staf pribadi Ani.

Dian saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (1/6/2019), mengatakan sosok Ani Yudhoyono sangat mengesankan tak hanya dalam perannya sebagai ibu negara ketika itu tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalau menurut saya Beliau baik dan penuh perhatian kepada siapa pun. Satu yang patut menjadi inspirasi adalah beliau senang membaca dan menambah wawasan tentang apa saja," kata Dian seperti dilansir Antara.

Satu hal yang berkesan baginya adalah saat Ramadan tahun lalu. Ani mengundang para staf pribadi dan ajudan yang pernah membantunya selama 10 tahun ke rumahnya, termasuk Dian.

Setelah pertemuan itu, Ani mengunggah foto mereka di akun Instagram pribadinya dan menuliskan status yang bagi Dian sangat mengharukan.

"Akhir pekan kemarin terbilang spesial karena Minggu, 10 Juni 2018, saya dan keluarga berkesempatan berbuka bersama dengan para staf dan ajudan yang pernah bekerja dan membantu saya selama 10 tahun menjadi Ibu Negara. Lama tidak bertemu, membuat saya pangling dengan penampilan sebagian mereka. Ada yang sudah punya putra dan putri dan ada yang sedang hamil," tulis Ani Yudhoyono dilengkapi foto bersama.

Dian amat terkesan dengan pertemuan itu karena Ani mengajak para staf pribadi dan ajudan mengobrol lebih lama dari biasanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Di Mata Wartawan

Kesetiaan SBY Menemani Ani Yudhoyono Melawan Kanker
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kanan) berjalan bersama sang istri Ani Yudhoyono yang tengah menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura. (Liputan6.com/HO)

Tak berbeda dengan Dian, wartawan senior Investor Daily Novi Lumanauw yang juga selama 10 tahun bertugas dan dekat dengan Ani.

Kerapkali bertugas mengawal berita dan acara-acara kepresidenan yang dihadiri Ibu Negara ketika itu membuat Novi merasa punya kesempatan mengenal Ani dengan lebih dekat.

"Ibu Ani adalah pribadi mengesankan," kata Novi.

Menurut dia, dalam menjalankan perannya sebagai Ibu Negara, periode 2004-2009 dan 2009-2014, Ani sangat setia dan tiada mengenal lelah mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI, dalam kunjungan ke berbagai daerah maupun luar negeri.

Pada suatu kunjungan ke Amerika Serikat, pada September 2012, Ani mendampingi Presiden SBY. Saat itu, Ani mendampingi Presiden SBY berpidato pada sesi debat umum sidang Majelis Umum PBB ke-67, di Markas PBB, New York. Ani dengan sabarnya mendampingi Presiden SBY.

"Ibu Ani juga akrab dengan wartawan peliput kegiatan kepresidenan," katanya.

Pernah, pada suatu kesempatan, saat Presiden SBY menggelar acara buka puasa pada bulan Ramadan, dengan Wartawan Kepresidenan, Novi kebetulan tidak berkesempatan mengikuti sesi foto bersama, rupanya, Ani mengetahui hal itu.

“Selesai sesi foto bersama, Ibu Ani langsung memanggil saya dan mengajak Presiden SBY melakukan foto bersama. Saya terkejut dan bangga, ternyata di tengah keramaian, Ibu Ani sangat memperhatikan wartawan,” kata Novi.

Sementara itu, Rini Hairani wartawan RRI yang ketika pertama bertugas sebagai wartawan kepresidenan merasa mendapatkan sambutan yang begitu baik dari Ani meskipun belum memiliki banyak pengalaman.

Sebagai 'anak baru' di Istana ketika itu, Rini merasakan betapa keramahan Ani sebagai Ibu Negara ketika itu sangat membuat nyaman siapapun yang berada di dekatnya.

“Sebagai Ibu Negara, Ibu Ani super ramah pada wartawan,” kata Rini.

Rini melihat langsung bagaimana Ani Yudhoyono saat mendampingi SBY kunjungan kerja hampir pasti menyapa wartawan yang menyertainya.

“Pasti tiap Beliau berpapasan dengan wartawan selalu bertanya ke kami halo apa kabar, sudah makan belum?” kata Rini.

Momen yang sangat membuat Rini terharu adalah saat upacara transisi kursi kepresidenan dari SBY ke Joko Widodo ketika Istana dbuka untuk umum.

“SBY ingin membuat tradisi agar transisi pemerintahan berjalan baik di mata masyarakat, ketika itu saya terenyuh dan menangis saat melihat Pak SBY dan Bu Ani keluar dari Istana Merdeka, meminta izin dan bahkan meminta maaf atas kesalahan mereka selama menjadi presiden dan negara, itu momen yang bikin terharu banget,” kata Rini.

Kenangan lain yang tak kalah mengesankan adalah saat Ani dan wartawan istana kepresidenan diam-diam memberikan kejutan ulang tahun kepada SBY.

“Waktu itu Pak SBY benar-benar tidak tahu dan kaget karena kami kerja sama dengan Danpaspampres dan Bu Ani untuk memberikan surprise ke Pak SBY,” katanya.

Satu hal yang membuatnya merasa salut kepada Ani Yudhoyono adalah kecerdasannya.

“Yang saya salut Bu Ani adalah beliau sangat cerdas. Di setiap kesempatan ada spouse program saat mendampingi Pak SBY di event internasional, wawasannya luas banget, dan benar-benar sosok Ibu Negara yang elegan,” kata Rini mengenang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya