Cerita Mengharukan SBY Jelang Ani Yudhoyono Wafat: Air Mata Saya pun Menetes

SBY tak pernah meninggalkan Ani Yudhoyono selama menjalani perawatan kanker darah

oleh Delvira HutabaratFachrur Rozie diperbarui 02 Jun 2019, 11:17 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2019, 11:17 WIB
Kesetiaan SBY Menemani Ani Yudhoyono Melawan Kanker
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY foto bersama sang istri Ani Yudhoyono saat pengobatan di National University Hospital, Singapura. Ani Yudhoyono mengalami sakit kanker darah kurang lebih selama empat bulan. (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan dirinya tak pernah meninggalkan Ani Yudhoyono selama menjalani perawatan kanker darah.

"Beberapa saat sebelum Ibu Ani menghembuskan nafas terakhir, saya dan keluarga tidak meninggalkan sejengkalpun dari Ibu Ani berbaring, berusaha bertahan," ujar SBY di Cikeas, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

SBY mengatakan, beberapa kali dirinya yang melihat perjuangan Ani Yudhono untuk sembuh berdoa demi kebaikan sang istri. Dalam doa, SBY meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk menyembuhkan sang istri tercinta jika hal tersebut merupakan yang terbaik.

"Ya Allah, aku mohon waktu itu saya katakan panjangkan usia istri tercinta kalau itu demi kebaikan dirinya. Saya sampaikan itu sebelum Ibu Ani menghembuskan nafas terakhir," kata SBY.

Bahkan, SBY dan keluarga sempat berbisik hangat di telinga Ani Yudhoyono menjelang wafat. SBY menyebut, saat dirinya berbisik di telinga Ani, sang istri dalam kondisi tak sadar.

"Kami (keluarga) satu persatu membisikan kata-kata ke Ibu Ani yang tengah berjuang keras, dokter mengatakan karena ibu memang sengaja ditidurkan dengan obat bius. Tetapi Ibu Ani membalas dengan rintik-rintik air mata di sudut matanya, saya bersihkan rintik-rintik air matanya, tetapi air mata saya pun menetes," kata SBY.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dimakamkan di TMP Kalibata

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan memimpin upacara prosesi pemakaman Ibu Negara Presiden ke-6 RI, Ani Yudhoyono. Jenazah direncanakan akan dimakamkan Minggu (2/6/2019) siang di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Berdasarkan rencana pemakaman yang dilansir Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas pada pukul 08.00 WIB, yaitu di Pendopo Cikeas.

"Untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan memberikan penghormatan terakhir," kata Osa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/6/2019).

Pada pukul 12.00 WIB, digelar Salat Dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan Salat Jenazah.

Pukul 13.30 WIB, upacara persemayaman Jenazah Ibu Ani di Pendopo Cikeas dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju TMP Kalibata dengan Inspektur Upcara Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

Pukul 15.00 WIB dilakukan pemakaman Jenazah dengan prosesi militer dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo.

Adapun rute perjalanan rombongan Jenazah Ani Yudhoyono adalah, kediaman Puri Cikeas-Jalan Alternatif Trans Yogi Cibubur-Masuk Pintu Gerbang Tol Cibubur arah Jakarta-Jalan Tol Jagorawi-Cawang-Tol Dalam Kota-Keluar Pintu Tol Pasar Minggu Pancoran-Jalan Raya Pasar Minggu-Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya