Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Korban Banjir di Konawe Utara

Menurut Tito, pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk membantu dari para korban dan merahabilitasi infrastruktur yang rusak.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2019, 20:54 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2019, 20:54 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Saat Berkunjung ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/6/2019). (Foto: Istimewa)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Saat Berkunjung ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Sabtu (22/6/2019). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kunjungan dilakukan untuk meninjau korban banjir.

Dalam kesempatan itu, Tito mengatakan, bencana banjir sejak 2 Juni tersebut sudah menjadi atensi TNI-Polri.

Menurut Tito, pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya untuk membantu dari para korban dan merahabilitasi infrastruktur yang rusak. 

"Satu sakit, semua bergerak. Semua masyarakat dan pemerintah berikan perhatian, kita harus punya mekakisme penanganan sehingga kejadian tidak terulang kembali," kata Tito dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (22/6/2019).

Tito menekankan, bencana sekarang harus dicari akar masalahnya dan menjadi atensi Provinsi dan pemerintah pusat dengan solusi membentuk program pencegahan.

"Apabila penyebabnya banjir karena fungsi hutan berkurang atau karena pembangunan pemukiman. Oleh karena itu penanganannya harus maksimal sehingga tata kelola lahan tidak berdampak bencana serta perlu dilakukan studi mendalam untuk penyelesaian masalah banjir di Konawe," jelasnya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, tahap rehabilitasi akan dimaksimalkan mulai dari pelayanan kesehatan, transportasi, dan tempat pengungsian serta trauma healing.

"Jaga dan rawat lingkungan hidup sehingga bencana tidak terjadi lagi," ujar Hadi.

Selain itu, Bupati Konawe Utara Ruksamin menyampaikan, wilayahnya itu telah diguyur hujan mulai 31 Mei 2019 dan terjadi banjir pada 2 Juni 2019. Akibatnya, banjir merendam sebanyak 7 kecamatan dan 47 desa.

"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri beserta jajaran lainnya atas bantuan baik fisik maupun material sehingga kondisi di Konawe Utara semakin membaik," ucap Ruksamin.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tinjau Posko Pengungsian

Setelah mengunjungi Desa Konawe Utara, Tito dan Hadi langsung bertolak ke tempat pengungsian di Desa Wanggudu, sekaligus meninjau posko trauma healing anak-anak korban bencana banjir.

Setibanya disana, mereka disambut hangat dengan nyanyian dari anak-anak korban bencana banjir. Di sana, mereka melaksanakan dialog serta memberikan semangat dan motivasi kepada para anak-anak yang menjadi korban bencana.

"Siapa yang mau jadi tentara?, siapa yang ingin menjadi Pilot?," tanya Hadi. Kemudian seluruh anak-anak menjawab dengan gembira dan mengacungkan tangan.

Kegiatan ini didampingi oleh Kapolda Sulawesi Tenggara, Kabaharkam Polri, Dankorbrimob, Kakorbinmas Baharkam Polri, Kapusdokkes Polri, Dirtipter Bareskrim Polri, Karo PID Divhumas Polri dan Karo Provost Divpropam Polri.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya