BPBD: Belum Ada Laporan Korban Jiwa atau Terluka Akibat Gempa Bali

Sementara itu, kerusakan bangunan akibat gempa Bali dilaporkan hanya terjadi di Denpasar Utara.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 16 Jul 2019, 11:40 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 11:40 WIB
20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada korban jiwa ataupun luka akibat gempa Bali, Selasa (16/7/2019). Pukul 07.18 WIB, Bali diguncang gempa magnitudo 5,8 yang dirasakan di seluruh Denpasar.

"Sementara nihil/tidak ada laporan," ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Ardy Ganggas kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa.

Sementara itu, kerusakan bangunan dilaporkan hanya terjadi di Denpasar Utara. Kerusakan dilaporkan warga terjadi di Pura Lokanatha. 

Pasca gempa Selasa, 17 Juli 2019 hasil kordinasi Pusdalops PB BPBD Kota Denpasar dengan masing-masing kecamatan di Kota Denpasar.

"Ulon Acintya Padmasana terjatuh ke belakang dan merusak bagian teratai, kepala angsa, mulut Paksi, ekor Bedawang, dan genah arca. Kerugian diperkirakan fisik Rp 20 juta," kata Ardy.

Sementara, Denpasar timur, barat, dan selatan, nihil laporan tentang kerusakan bangunan akibat gempa Bali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Warga Panik

Bali diguncang gempa, warga di Dusun Wanasari, Jalan Ahmad Yani Selatan Denpasar berhamburan. (Liputan6.com/Dewi Divianta)
Bali diguncang gempa, warga di Dusun Wanasari, Jalan Ahmad Yani Selatan Denpasar berhamburan. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Gempa mengguncang Bali. Getaran cukup keras dirasakan warga. Akibatnya, sejumlah warga berhamburan ke luar rumah.

Seperti di Dusun Wanasari, Jalan Ahmad Yani Selatan Denpasar. Sejumlah warga yang panik dengan kencangnya guncangan gempa berlari ke luar rumah.

Sejumlah siswa di sekolah juga panik ke luar kelas.

Laporan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, kekuatan gempa 6,0 magnitudo terjadi pada pukul 07.18 Wita.

Lokasi gempa 9.11 LS,114.54 BT (83 kilometer Baratdaya Nusa Dua-Bali dengan kedalaman 68 kilometer. Kendati begitu, gempa tidak menimbulkan tsunami.

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M 6 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 5,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 kilometer arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada kedalaman 104 kilometer.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya