Liputan6.com, Jakarta - Viral di media sosial seorang pria yang memakan kucing hidup-hidup. Kejadian tersebut diduga terjadi di dekat warung jamu di Jalan H Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (27/7/2019) malam.
Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Bambang Santoso mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga dan penyelidikan pihaknya. Diketahui pria tersebut berasal dari Banten.
"Dari keterangan yang diperoleh petugas di tempat kejadian, pria ini belakangan diketahui berasal dari Banten, dan sering dipanggil Abang Grandong," kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin (29/7).
Advertisement
Ia pun menegaskan, pihaknya mendapatkan hal tersebut berdasarkan laporan warga kepada polisi soalnya adanya pria yang memakan kucing hidup.
"Kami baru tahu setelah dilaporkan warga dan sudah viral di Medsos, pada Minggu malam. Dalam Video itu jelas terlihat lokasi pria yang memakan kucing itu berada di salah satu warung di pinggir jalanan kawasan Jalan H Jiung," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengakuan Warga
Berdasarkan pengakuan warga, pria tersebut memang bukan warga sekitar lokasi kejadian. Pria tersebut sering ke sana lantaran hanya untuk meminum jamu di warung yang dimaksud.
Seperti diketahui, salah satu akun mengunggah aksi seorang pria memakan kucing hidup-hidup dalam video berjudul 'PutarVideo'. "Viral... Adakah yang mengenal bapak dalam video ini? Memakan hidup-hidup seekor kucing dan kejadian hari ini di Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat.... Please bantu identifikasi pelaku dalam video ini agar bisa ditindak lanjuti ...."
Para pecinta hewan mengecam tindakan pria yang makan kucing hidup-hidup tersebut. Pendiri Jakarta Animal Aid Networks (JAAN) Femke Den Haas mengatakan, oknum itu harus segera dimasukkan ke rumah sakit jiwa.
"Pria ini harusnya masuk rumah sakit jiwa ya. Soalnya ini sangat parah dan bisa membahayakan anak atau manusia di sekitarnya karena jelas orang ini ada gangguan jiwa," kata Femke ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (29/7/2019).
Dia khawatir, bila pria tersebut dibiarkan berkeliaran akan menggangu keamanan masyarakat. "Jadi harus segera ditindaklanjuti demi keamanan dan kenyamanan manusia dan satwa di sekitarnya," ujar Femke.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement