Liputan6.com, Jakarta - Imbas listrik mati di sebagian wilayah Jawa mengakibatkan distribusi air bersih terhambat. Satu di antaranya terjadi di Jakarta Barat.
Penyediaan dan pelayanan air bersih belum stabil dan masih sambil menunggu pasokan listrik di wilayah Jabodetabek.
"Saat ini PALYJA masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak-pihak terkait untuk menormalkan pasokan listrik ke Instalasi Air PALYJA. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi karena kondisi ini," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PT PALYJA, Lydia Astriningworo dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (5/8/2019).
Advertisement
Lidya mengimbau, agar pelanggan dapat menghemat selama pasokan air bersih terbatas. Sebab, pihaknya memprioritaskan pengiriman truk tanki air ke sejumlah rumah sakit.
Baca Juga
Lidya menyarankan para pelanggan dapat menghubungi call center PALYJA di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut.
"Layanan ini tersedia 24 jam, 7 hari dalam seminggu atau melalui website PALYJA www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952," jelasnya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Listrik Padam
Sebelumnya, wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik pada Minggu 4 Agustus 2019, sekira pukul 12.00 WIB. PT PLN (Persero) menyatakan bahwa telah terjadi gangguan pada sisi transmisi ungaran dan pemalang 500 kV. Dampak dagi gangguan tersebut aliran listrik ke Jakarta dan sekitarnya padam.
"Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," jelas Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, seperti dikutip dari keterangan tertertulis, Minggu 4 Agustus 2019.
Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," Tutup Made.
Advertisement