Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) melakukan pemadaman sejumlah gardu listrik di wilayah Bekasi, Jawa Barat, imbas genangan banjir yang menenggelamkan beberapa wilayah.
Pada Selasa, 4 Februari 2025 pukul 09.00 WIB, sebanyak 147 gardu distribusi terpaksa dihentikan sementara operasinya demi keselamatan warga terdampak banjir. Beberapa di antaranya kini sudah berhasil diaktifkan kembali.
Advertisement
Namun, genangan air yang semakin meluas membuat total gardu listrik yang terkena pemadaman di Bekasi justru bertambah, menjadi 185 unit.
Advertisement
"Perkembangannya ada penambahan gardu yang harus dipadamkan. Jadi per jam 16.00 WIB, jumlah gardu padam 286, sudah menyala 101, posisi padam sekarang masih 185," terang Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Nurmalitasari kepada Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).
Adapun beberapa wilayah yang terkena pemadaman listrik di Bekasi, mulai dari daerah Bekasi Timur (Gg Mawar), Kel. Teluk Pucung, Perumahan Taman Narogong Indah, Perumahan Kemang Pratama, Kel. Rawalumbu, Kel. Kalibaru Medan Satria, Kampung Pisangan, Perumahan Taman Kebalen, hingga wilayah Babelan.
"Pemantauan di lapangan dilakukan PLN dengan mengerahkan 128 petugas yang memastikan kondisi di lapangan secara terus menerus untuk mengevaluasi keselamatan infrastruktur kelistrikan sebelum dilakukan penyalaan kembali," imbuh Lita.
Lita mengatakan, pemulihan aliran listrik dilakukan secara bertahap. Dengan koordinasi intensif bersama pihak berwenang dan masyarakat setempat guna memastikan keselamatan semua pihak.
"PLN akan terus memberikan update perkembangan kondisi di lapangan dan berupaya melakukan pemulihan secepat mungkin," ungkap dia.
Banjir Bikin Bekasi Lumpuh
Seperti diketahui, bencana banjir terjadi di kawasan Bekasi, Jawa Barat sejak Selasa (4/3/2025) pagi. Berdasar video yang diterima, belasan mobil terendam banjir di sekitar Ruko Grand Galaxy City, Bekasi.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan, pemerintahan Bekasi lumpuh lantaran 8 kecamatan terdampak banjir. “Dari 12 kecamatan yang terdampak 8. Pagi ini kota Bekasi lumpuh,” kata Tri dikutip dari kanal News Liputan6.com.
Tri mengaku sejak semalam warga sudah diminta evakuasi. Pagi ini pihaknya masih tahap mendata jumlah korban dan menjalankan evaluasi. “Dari semalam warga sudah kami minta evakuasi,” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah perumahan di wilayah Bekasi Kota terendam banjir. Hal tersebut dikarenakan tingginya curah hujan yang merata pada dini hari ini, Selasa (4/3/2025).
Berdasarkan laporan sejumlah warga diterima redaksi, sejumlah kompleks hunian yang terdampak banjir seperti di Perumahan Duta Indah. Menurut warga setempat, banjir merendam pemukiman wilayah belakang kompleks.
"Yang terdampak di bagian belakang, wilayah depan aman," kata Pri melalui pesan singkat, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Kesaksian Warga
Senada dengan itu, di pemukiman wilayah Bekasi lain, tepatnya di Perumahan Bumi Nasio juga dilaporkan ada genangan banjir. Salah satu warga setempat bernama Evi menyampaikan kondisi pagi ini hanya ada genangan di depan rumah.
"Rumah saya aman, depan rumah cuma ada airnya," jelas Evi.
Senada dengan itu beberapa titik banjir di wilayah Bekasi juga terjadi di Kemang Pratama, Vila Nusa Indah 1, Perumahan Galaksi dan Pondok Mitra Lesatari.
Berdasarkan foto dikirimkan warga yang tinggal di Vila Nusa Indah, banjir menggenang hingga setinggi ring basket.
"Kondisi di vila Nusa Indah Bekasi," tulis Nida.
