Selain Pakaian Adat Simalungun, Tas Tangan Iriana Juga Mencuri Perhatian

Sama dengan pakaian yang dikenakan, tas itu juga merupakan tas tradisional khas Batak Simalungun.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Agu 2019, 16:03 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2019, 16:03 WIB
Berbaju Adat Bali, Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-74 RI
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana tiba menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-74 Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema "SDM Unggul Indonesia Maju". (Liputan6.com/HO/Kentung)

Liputan6.com, Jakarta - Upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI usai digelar. Sejumlah catatan mengiringi perayaan uang digelar di Istana Merdeka, Jakarta. Termasuk soal pakaian adat Klungkung, Bali yang dikenakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan pakaian adat Aceh yang dikenakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Demikian pula dengan pakaian adat Simalungun (sebelumnya ditulis Tapanuli Utara) yang dikenakan Ibu Negara Iriana Jokowi. Iriana terlihat anggun dengan baju berwarna merah dan kain ulos. Dia juga tampak mengenakan aksesoris Bulang di kepalanya dengan warna senada.

Tak hanya pakaian, tas tangan yang dipegang Iriana juga mencuri perhatian. Apalagi, tas tangan yang mirip seperti bentuk keranjang itu menyimpan tulisan 'Horas'. Horas adalah salam khas Batak sebagai ungkapan rasa gembira dan syukur dan juga pengharapan atas keselamatan dan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Tida di Istana Merdeka tadi pagi, Iriana dan Jokowi masuk ke arena upacara menggunakan mobil kepresidenan dan langsung masuk dari pintu Jalan Medan Merdeka Utara. Tampak pula Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah semobil dengan Jokowi. Keduanya mengenakan pakaian adat dari Aceh.

Pada upacara pagi tadi yang didapuk sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo lulusan Akademi Angkatan Laut 1997. Saat ini Hariyo menjabat sebagai Kepala Departemen Strategi Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal).

Sementara yang bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka ialah Kapten Infanteri Ar Razi Furqon Darya. Saat ini ia bertugas sebagai Komandan Kompi Senapan A Batalyon Infanteri Raider 500, Sikatan, Kodam V Brawijaya.

Adapun yang bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal Syafruddin, Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta. Syafruddin merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tim Paskibraka

Dalam upacara pagi ini, Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang didaulat bertugas mengibarkan sang saka merah putih dalam Tim Merah.

Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi anggota Paskibraka perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Salma saat ini menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara.

Tiga lainnya dari Kelompok 8 yang bertugas untuk mengibarkan bendera ialah Rafi Ahmad Falah sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Banten, Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi DKI Jakarta, dan Rangga Wirabrata Mahardika sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya