Tawuran di Manggarai Sudah 2 Hari, Ini Kronologinya

Polisi sudah berada di lokasi sebelum terjadinya tawuran antardua kampung tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2019, 22:05 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2019, 22:05 WIB
Ilustrasi anggota geng (iStock)
Ilustrasi anggota geng (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran kembali pecah di Kawasan Manngatrai, Jakarta Pusat. Tawuran yang melibatkan warga Tenggulun, Jakarta Pusat dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan ini terjadi pada sore hari.

Saprudin (53) mengatakan, tawuran antar dua kelompok warga tersebut sudah dua hari berturut-turut dilakukan. Karena, sebelumnya mereka melakukan aksi tawuran pada Selasa 3 September sekitar pukul 15.00 WIB dan hari ini Rabu (4/9/2019) dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

"Ini tawuran sudah dua kali, kemarin kan mereka pada tawuran juga. Kalau kemarin dari jam 3 sore sampai jam 4 sore," kata Saprudin kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Jakarta Selatan, Rabu.

Bapak lima orang anak ini menyebut, polisi sudah berada di lokasi sebelum terjadinya bentrokan antardua kampung tersebut. "Padahal di situ (Pos Polisi) ada polisinya, tapi pada enggak takut itu," sebutnya.

Bukan hanya melemparkan batu saja, mereka yang terlibat tawuran ini juga menggunakan sejumlah senjata tajam. "Bukan cuma lemparan batu doang, tapi ada juga yang bawa sajam kaya celurit. Tadi aja ada yang bawa," ujar warga asal Garut.

Ketika terjadinya tawuran, Saprudin mengaku, masih berani berjualan bakso cuanki di pintu masuk Pasar Raya Manggarai, Jakarta Selatan.

"Pas ada tembakan gas air mata, saya sama sebagian orang langsung masuk ke dalam Rumah Sakit (Agung). Tapi ada juga yang tetep lihat, pakai odol," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kronologi Tawuran

tawuran-ilustrasi-131118b.jpg
ilustrasi tawaran

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, tawuran dilakukan warga Magazen Manggarai Selatan Jakarta Selatan dengan warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat. Tawuran itu terjadi sekitar pukul 16.41 WIB.

Saat itu, warga Magazen Kelurahan Manggarai Selatan tiba-tiba saja datang menyerang melalui Stasiun Manggarai dengan menggunakan petasan dan batu. Akibatnya, tawuran pun terjadi diatas jalur kereta api Stasiun Manggarai.

"Pada saat para unsur Muspika dan Muspikel mau mengadakan pertemuan di JPO Jayakarta Menteng Tenggulun, tiba-tiba warga dari Magazen kelurahan Manggarai Selatan menyerang melalui stasiun Manggarai," kata Bastoni saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (4/9).

Bastoni menjelaskan, tawuran di atas rel kereta dapat dihentikan sekitar pukul 17.05 dengan menembakan gas air mata oleh pihaknya dan warga bisa didorong untuk kembali ke rumah mereka.

Lalu, sekitar pukul 17.07 WIB, tawuran kembali pecah di JPO Jayakarta. Sekira pukul 17.20 WIB, massa bisa dihalau oleh petugas dari Polsek Metro Menteng dibantu anggota Koramil 01 Menteng.

"Massa didorong kembali ke wilayah masing-masing," jelasnya.

Bastoni memastikan sekitar pukul 17.40 WIB, situasi aman dan kondusif. Sejauh ini kerugian masih nihil.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengaku, anggotanya masih tetap berjaga meski sudah kondusif. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.

"Iya, sementara tidak ada (yang diamankan). Situasi sudah kondusif dan anggota Polres dan Polsek masih standby di lokasi," ujar Andi.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya