Tawuran Tewaskan Satu Remaja di Cengkareng, Jakarta Barat

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, SJ, mengalami luka parah akibat terkena sabetan senjata tajam.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 21 Apr 2025, 11:12 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 11:12 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Tawuran antarkelompok remaja kembali menelan korban jiwa. Satu orang remaja inisial SJ dilaporkan meninggal dunia.

Insiden itu terjadi di Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan. Korban SJ, mengalami luka parah akibat terkena sabetan senjata tajam. Korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Korban SJ jenis kelamin laki-laki. Dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 19 April 2025 sekira pukul 20.12 WIB setelah mendapat tindakan pada ruang ICU RSUD Cengkareng," kata dia dalam keterangan, Senin (21/4/2025).

Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya sedang berkumpul di sekitar Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kapuk. Tiba-tiba, kelompok lain yang berasal dari Kampung Penggilingan Kapuk menyerang korban.

"Dan terjadi bentrok. Akibat diserang tersebut korban terjatuh dan mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak sebelah kiri," ungkap dia.

Ade Ary menerangkan, korban kemudian dilarikan ke RSUD Cengkareng oleh teman-temannya untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, naas nyawanya tak terselamatkan.

Terkait kejadian ini, Polsek Cengkareng masih melakukan penyelidikan guna mencari pelaku. "Pelaku dalam lidik, kasus ditangani Polsek Cengkareng," ucap dia.

Pramono Anung Harap Taman 24 Jam Bisa Kurangi Angka Tawuran di Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau Taman Tebet Eco Park di Jakarta Selatan.
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau Taman Tebet Eco Park di Jakarta Selatan.... Selengkapnya

Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti maraknya aksi tawuran yang melibatkan kelompok pemuda di ibu kota. Ia menilai, para remaja tersebut seolah memiliki energi yang berlebih, namun tidak memiliki ruang untuk berekspresi.

"Satunya faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat berekspresi," kata Pramono di kawasan Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).

Pramono menyebut Pemprov Jakarta telah menaruh perhatian pada fenomena tawuran oleh sekelompok pemuda itu, salah satunya dengan melakukan perbaikan di taman-taman yang ada di Jakarta. Kata dia, taman-taman itu nantinya bakal disulap olehnya sebagai ruang berekspresi bagi pemuda.

"Kami buka 24 jam termasuk di dalamnya tempat-tempat untuk olahraga untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki dan itu mudah-mudahan akan bisa mengurangi tawuran," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan Pemprov akan menambah jam operasional 10 taman hingga pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 malam dalam waktu dekat. Bahkan, 6 taman di antaranya akan beroperasi selama 24 jam.

"Ada 6 (taman) yang 24 jam. Empat taman yang jam 10 malam," kata Rano Karno.

Bang Doel sarapan akrabnya menyebut empat taman di DKI Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam ini ialah Taman Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, Taman Menteng, hingga Taman Literasi.

Infografis Klitih di Yogyakarta dan Maraknya Kejahatan Jalanan Remaja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Klitih di Yogyakarta dan Maraknya Kejahatan Jalanan Remaja. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya