Polisi Sebut Agus Kossay KNPB Sudah Lama Jadi Buron Curanmor

Agus Kossay diringkus persis di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Hawai Sentani, Kabupaten Jayapura.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 18 Sep 2019, 13:21 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2019, 13:21 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyebut Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Agus Kossay sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buron. Agus ditangkap pada Selasa, 17 September kemarin di kawasan Hawai, Sentani, Papua.

Dia diduga terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. "AK DPO curanmor," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Rabu (18/9/2019).

Dalam keterangannya, Kamal menjelaskan, penangkapan Agus Kossay berawal dari informasi dari masyarakat bahwa hendak membawa kendaran curian dari Waena menuju Sentani.

"Terlihat Agus Kossay sedang mengendarai sepeda motor berwarna merah bersama rekannya. Selanjutnya tim menangkap pelaku dan rekannya bersama barang bukti sepeda motor ke Mapolda Papua untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kamal dalam keterangan tertulis, Rabu (15/9/2019).

Kamal menjelaskan, Agus Kossay diringkus persis di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Hawai Sentani, Kabupaten Jayapura. Selain menangkap tersangka, polisi menyita barang bukti berupa motor.

"Ada satu unit sepeda motor jenis matic yang kami sita," ujar Kamal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dimintai Keterangan

Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Sementara itu, Kamal mengatakan, Agus Kossay belum mau menjelaskan lebih detail mengenai penangkapan ini. Menurut dia, tersangka saat ini masih dimintai keterangan.

"Lagi dalami," ucap Kamal.

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) adalah sebuah kelompok masyarakat Papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Papua Barat. Namun, polisi juga belum menjelaskan apakah penangkapan ini juga terkait dengan sikap organisasi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya