Ketua MPR: Kehadiran Bapak SBY dan Ibu Mega Buat Indonesia Semakin Indah

Ucapannya itupun disambut dengan tepuk tangan seluruh tamu undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Okt 2019, 15:43 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2019, 15:43 WIB
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dua mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ketua MPR Bambang Soesatyo pun berterima kasih kepada keduanya karena bersedia hadir pada Minggu (20/10/2019).

"Khusus kepada Ibu Mega dan Bapak SBY, kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Sebagai bapak dan ibu bangsa telah hadir di acara pelantikan hari ini. Sungguh kami terharu, karena telah membuat indonesia semakin indah," kata Bambang saat memberikan sambutannya, Jakarta, Minggu.

Ucapannya itupun disambut dengan tepuk tangan seluruh tamu undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Sebelumnya, Jokowi dan Ma'ruf Amin dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden hari ini. Keduanya menjadi pemenang Pilpres 2019 dengan mengantongi perolehan suara 55,50 persen dari 154.257.601 jumlah suara nasional.

"Pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Pasangan nomor urut dua, 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional," ujar Komisioner KPU, Evi Novita Ginting, Jakarta, Selasa 21 Mei 2019 dini hari.

Sementara, pelantikan hari ini dihadiri oleh sejumlah kepala negara sahabat dan utusan. Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono juga hadir.

Tak hanya itu, lawan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pun hadir dalam pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hari ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya