Prabowo Mau Ubah Penjara di Kota jadi Perumahan, Mungkinkah?

Prabowo sudah menghubungi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait secara langsung untuk membahas langkah pemindahan penjara.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana Diperbarui 24 Apr 2025, 11:45 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2025, 11:45 WIB
Ilustrasi penjara (AFP)
Presiden Prabowo Subianto ingin untuk memindahkan penjara dari kawasan strategis di kota ke daerah terpencil. Ilustrasi penjara (AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) buka suara terkait keinginan Presiden Prabowo Subianto, untuk memindahkan penjara dari kawasan strategis di kota ke daerah terpencil. Dengan tujuan, agar lahan tersebut bisa dialihfungsikan sebagai kawasan perumahan.

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP) Kementerian ATR/BPN, Embun Sari, mengatakan bahwa skema alihfungsi lahan itu sangat memungkinkan. Dengan melakukan perubahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Sangat bisa, sangat bisa. Yang bikin aturan kan manusia. Kalau kebutuhan prioritas ya kita tinggal revisi tata ruangnya saja, kan melalui kajian juga ya," ujar Embun saat ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/4/2025).

Bahkan, ia menyebut rencana tersebut bisa mulai diinisiasi pada tahun ini. Jika, Prabowo memberikan instruksi agar proses peralihan lahan penjara jadi kawasan perumahan segera dilakukan.

"Sangat dimungkinkan kajian itu, tahun ini bisa. Kalau sudah perintah Bapak Presiden dan berdasarkan kajian, itu sudah sangat memungkinkan, akan berjalan segera," kata Embun.

Adapun rencana Prabowo soal alihfungsi lahan penjara di kota tersebut mulanya disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait alias Ara.

"Itulah pikiran cerdas dari Presiden Prabowo, yang (berencana) memindahkan penjara-penjara yang strategis di kota buat perumahan," kata Ara beberapa waktu lalu, dikutip dari Antara.

Ara bilang, penjara-penjara yang saat ini berdiri di lokasi strategis seperti Medan, Bandung, dan Jakarta, bisa dialihfungsikan lahannya menjadi perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

 

Permintaan Langsung Prabowo

Prabowo Subianto
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta usai menghadiri KTT di Yordania terkait krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina akibat agresi militer Israel. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)... Selengkapnya

Ia mengungkapkan, Prabowo sudah menghubunginya secara langsung untuk membahas langkah pemindahan penjara. Sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyat yang membutuhkan akses terhadap hunian layak.

"Masa penjahat dibuat tidurnya nyenyak, ya nggak? Pak Prabowo sudah telpon saya. Ara, kita pindahkan penjara-penjara di daerah strategis buat rumah. Kita pindahkan penjara keluar kota, biar dibesuknya susah," ungkapnya.

"Penjara rata-rata di kota enggak? Strategis enggak? Sudah jadi perintah Presiden Prabowo, penjara-penjara itu kita bangun perumahan," imbuh dia.

Menteri PKP menilai, rencana RI 1 tersebut menjawab kebutuhan perumahan, yang terus meningkat, terutama di kota-kota besar, yang lahannya semakin terbatas.

Kementerian PMP telah berkoordinasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto untuk memetakan lokasi-lokasi penjara yang siap dialihfungsikan dan merencanakan lokasi baru yang jauh dari pusat kota.

 

Lokasi Penjara Harus Terpencil

Menurutnya, lokasi baru penjara harus terpencil agar mempersulit akses komunikasi narapidana dan mengurangi risiko kabur, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi pembangunan kota yang terencana.

"Kita bikin agak jauh, biar besuknya susah dan jangan kabur dari penjara. Enak nanti bisa masuk hotel, berlagak sakit," ucapnya.

Kendati demikian, Ara belum menyebutkan secara rinci dimana saja titik lapas yang akan dialihfungsikan menjadi perumahan. "Itu arahan Presiden dan Presiden menyampaikan kepada saya, itu langkah strategis," kata Ara.

Sebelumnya, Presiden Prabowo berniat membangun penjara di pulau terpencil agar dapat membuat para koruptor yang telah menyengsarakan rakyat bisa merasakan efek jera karena tidak bisa kabur.

"Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil mereka nggak bisa keluar. Kita akan cari pulau, kalau mereka keluar biar ketemu sama (ikan) hiu," kata Prabowo.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya