Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR berkunjung ke rumah pribadi Kabareskrim Komjen Idham Azis di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019). Kunjungan itu dilakukan terkait penunjukan Idham sebagai calon tunggal Kapolri.
Para anggota Komisi III DPR ingin mengetahui lebih jauh kehidupan Idham Azis dan keluarganya sebelum disetujui sebagai Kapolri. Kunjungan ini merupakan rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri oleh DPR.
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi III DPR Herman Hery bertanya kepada istri Idham, Fitri Handari. Dia menanyakan kiat istri menjaga integritas seorang suami ketika menjabat sebagai Kapolri.
Advertisement
"Saya sudah 15 tahun bermitra dengan polisi. Saya tahu betul kehidupan yang resmi dan tidak resmi. Tapi yang mana kalau jadi Kapolri keluarga akan dikerubungi. Sebagai manusia biasa kalau tiap hari digosok, dikerubungi, perasaan main juga," kata Herman di lokasi.
Menurut politikus PDIP itu, orang-orang yang mengerubungi keluarga Kapolri biasanya untuk mendapatkan jabatan strategis di kepolisian. Namun tidak sedikit yang datang ke istri Kapolri untuk menjelekkan orang lain.
"Saya tahu di kalangan istri polisi gosip dan isu lebih cepat dari WhatsApp. Hal yang disampaikan pasti terjadi pada Ibu. Ibu dikerubungi dikasih masukan. Apa kiat Ibu?" tanya Herman kepada Fitri.
Istri Idham Azis, Fitri Handari mengaku, dirinya tidak pernah ikut campur urusan sang suami.
"Bapak punya strategi sendiri urus kepolisian. Saya tidak perlu cawe-cawe. Hobi saya olah raga. Biasanya orang yang hobi olah raga lebih sportif," ujar Fitri.
Idham Azis pun menambahkan, dirinya selalu menekankan kepada istrinya untuk fokus mengurus rumah tangga.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Anaknya Ditilang dan Diproses
Jenderal bintang tiga itu menegaskan, dirinya akan bersikap profesional saat menjabat Kapolri nanti.
"Saya betul-betul tegas untuk itu. Bapak cari track record, percaya kalau urusan ini tegak lurus. Anak saya pernah ditilang saya bilang tangkap dan proses," ujar Idham.
Mendengar pernyataan dari Idham dan keluarga, Herman Herry mengaku terkesan.
"Terus terang Pak Idham, sepengalaman saya melakukan uji kelayakan. Baru kali ini ada calon kapolri yang membeberkan Pakta Integritas keluarga. Saya kira uji kelayakan di DPR cuma formalitas aja. Integritas pribadi itu yang menentukan," katanya.
Advertisement