Mengacu Kebijakan Presiden, Calon Kapolri Idham Azis Tidak Memiliki Visi Misi

Idham Azis melakukan fit and proper test sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 30 Okt 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2019, 15:30 WIB
Komjen Idham Azis Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Kapolri
Kabareskrim Komjen Idham Azis menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Idham Azis merupakan calon tunggal Kapolri yang ajukan Presiden Jokowi menggantikan Kapolri sebelumnya Tito Karnavian. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Kapolri Komjen Idham Azis mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit proper test di Komisi III DPR, Rabu (30/10/2019). Di depan Komisi III DPR, Idham menyatakan bahwa visi-misi Kapolri mengacu pada Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Karena itu, Idham Azis selaku calon Kapolri tidak memiliki visi-misi sendiri.

“Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan presiden dan wapres saat pelantikan, maka dalam kesempatan ini tidak ada visi dan misi yang saya ajukan,” kata Idham di Ruang Rapat Komisi III DPR.

Pada kesempatan itu, Idham juga menyampaikan agenda nasional yang menjadi fokus Polri pada 2020. Salah satunya adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

“Suksesnya pengamanan 270 pilkada serentak pada 9 provinsi, 224 kab, 37 kota. PON ke-20 di Papua, masalah intoleransi, radikalisme, unras anarkis, konflik sosial, karhutla serta kejahatan yang menjadi atensi publik dan merugikan kekayaan negara seperti korupsi, siber, narkoba, ilegal fishing. ilegal mining dan kejahatan jalanan,” kata Idham Azis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Masalah Internal Polri

Masalah potensi gangguan pembangunan infrastruktur, kata Idham, juga menjadi fokus Polri ke depan. Selain itu, Idham juga fokus pada permasalahan di internal Polri.

“Beberapa permasalahan internal Polri yang menjadi perhatian dan ditata dan ditingkatkan agar semakin baik, antara lain peningkatan SDM, kesejahteraannya, pembenahan kultur pengelolaan sinergi profesional dan pengawasan di lingkungan Polri,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya