Ketua DPR: Kita Optimistis, Kapolri Baru Bisa Hadapi Tantangan yang Kompleks

Puan berharap Kapolri baru memberi perhatian khusus pada kejahatan narkoba yang makin masif

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2019, 20:52 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 20:52 WIB
Sah, Idham Azis Jabat Kapolri
Ketua DPR RI Puan Maharani (ketiga kiri) menyalami Komjen Pol Idham Azis usai ditetapkan sebagai Kapolri dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019). DPR menyetujui Idham Aziz menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis telah disahkan menjadi Kapolri dalam sidang Paripurna DPR hari ini. Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, Kapolri baru akan langsung menghadapi sejumlah tantangan.

Di antaranya, pengamanan pilkada serentak 2020, pencegahan radikalisme, penegakan hukum dan pencegahan aksi terorisme dengan mengedepankan deteksi dini intelijen, serta kejahatan cyber dan kejahatan transnasional.

"Tugas berat menghadang kapolri baru. Tapi melihat rekam jejaknya dan paparan program saat fit and proper test, kita optimistis kapolri baru bisa mengatasi tantangan-tantangan itu," ujar Puan lewat keterangannya, Kamis (31/10).

Secara khusus, Puan berharap Kapolri baru memberi perhatian khusus pada kejahatan narkoba yang makin masif dan menyasar generasi muda. Dia berpesan Idham segera melakukan konsolidasi internal setelah dilantik oleh presiden.

"Konsolidasi internal penting untuk menyatukan gerak langkah sebagai jiwa korsa menghadapi tantangan yang makin kompleks," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Koordinasi dengan Penegak Hukum

Sah, Idham Azis Jabat Kapolri
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) didampingi Wakil Ketua DPR memimpin rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019). Rapat paripurna DPR menyetujui Komjen Pol Idham Aziz menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian. (Liputan6.com/JohanTallo)

Setelah konsolidasi internal, Puan menyarankan Kapolri baru berkoordinasi dengan penegak hukum lain. "Agar tidak terjadi miskomunikasi yang membuat rakyat bingung," ucapnya.

Kemudian, Politisi PDIP tersebut berharap Polri terus meningkatkan kemampuan profesionalnya sesuai perkembangan zaman. "Dan tentu saja harus dekat dengan warga sebagai pengayom masyarakat," tandasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya