Kronologi 4 Oknum Polisi Culik WN Inggris, Korban Sempat Dibawa ke Polda Metro

Kasus tersebut melibatkan satu oknum polisi yang berdinas di Dittipid Siber Bareskrim Polri dan tiga anggota Satresnarkoba Polrestro Jaktim.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2019, 23:38 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2019, 23:38 WIB
Penculikan Anak
Ilustrasi Foto Penculikan Anak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran penyidik Polda Metro Jaya menangkap enam pelaku penculikan dan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Inggris bernama Matthew Simon. Dari total enam pelaku yang ditangkap, empat orang di antaranya merupakan oknum anggota Polri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membeberkan kronologi penculikan yang melibatkan empat oknum polisi tersebut. Kasus bermula saat Matthew bertemu pelaku atas nama Giovani terkait urusan bisnis pada 29 Oktober 2019.

Namun, saat kembali pada 30 Oktober 2019 pukul 02.00 WIB dini hari, Matthew dicegat sejumlah orang.

"Ternyata, Giovani selaku rekan kerja korban meminta pacarnya yaitu Nola Aprilia untuk merencanakan tindakan tersebut (penculikan)," ujar Argo saat dikonfirmasi, Minggu (3/11/2019).

Argo menyebut, Nola selaku pacar Giovani merencanakan penculikan itu dengan meminta bantuan saudaranya yakni Bripda JB yang berdinas di Dittipid Siber Bareskrim Polri.

Bripda JB berperan menyiapkan mobil dan mengecek lokasi keberadaan korban untuk dibuntuti di kawasan Petogogan Parc 19, Kemang, Jakarta Selatan. JB kemudian meminta bantuan pacarnya yakni Bripda NP yang berdinas di Satresnarkoba Polrestro Jaktim.

Menurut Argo, para pelaku penculikan kemudian mencegat korban di Tol Lingkar Luar Barat Tangerang. Mereka dibantu oknum polisi lainnya yakni Briptu H dan Bripda SB yang juga merupakan anggota Satresnarkoba Polrestro Jaktim.

"Para pelaku membawa korban ke Polda Metro Jaya, seolah-olah akan dilakukan pemeriksaan sebuah perkara namun tidak jadi dilakukan pemeriksaan. Kemudian meminta bantuan petugas Provos yang saat itu berjaga di area Parkir Ditreskrimsus untuk memasukkan kembali korban ke dalam mobil," beber Argo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ditangkap di Kemayoran

Mereka pun berangkat ke sebuah hotel dan meminta korban menelepon atasannya agar menyiapkan uang tebusan.

Setelah berhasil memeras, pelaku kemudian menukarkan uang dolar Amerika yang didapat ke nilai rupiah di sebuah tempat penukaran uang di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Sekitar pukul 13.00 WIB di Masjid Akbar Kemayoran Jakarta Pusat, para pelaku berhasil ditangkap," kata Argo menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya