Bom Bunuh Diri Medan, Pelayanan SKCK Dialihkan ke Polsek-Polsek

Saat ini, aparat kepolisian bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di sekitar Mapolrestabes Medan.

oleh Nafiysul QodarNanda Perdana Putra diperbarui 13 Nov 2019, 11:45 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2019, 11:45 WIB
Kabiropenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo
Kabiropenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bom bunuh diri meledak di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) sekitar pukul 08.45 WIB. Ledakan terjadi saat banyak masyarakat mengurus pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, situasi di Mapolretasbes Medan sudah kondusif pasca-ledakan bom bunuh diri. Kendati, pelayanan masyarakat seperti pembuatan SKCK dialihkan ke polsek-polsek di Kota Medan.

"Pelayanan masyarakat untuk SKCK tetap dilakukan pelayanan meski terbatas dan juga dialihkan ke polsek-polsek setempat," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta.

Saat ini, aparat kepolisian bersenjata lengkap masih berjaga-jaga di sekitar Mapolrestabes Medan. Sementara tim Densus 88 Antiteror Polri tengah mengidentifikasi pelaku dan mengusut teror bom bunuh diri tersebut.

"Densus 88 dalam hal ini terus bekerja melakulan upaya pencegahan ancaman terorisme yang akan terjadi," tutur Dedi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya