Kembali Jadi Ketum PP Kagama, Ganjar: Semoga ke Depan Bisa Lebih Gayeng

Ganjar berterima kasih banyak kepada seluruh jajaran pengurus yang bekerja keras bersama-sama mewujudkan visi Kagama.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2019, 18:48 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 18:48 WIB
kagama
Ganjar Pranowo (tengah) kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Kagama periode 2019-2024 secara aklamasi dalam Munas ke-XIII Kagama di di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Jumat (15/11/2019). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga nama calon diusulkan dalam pemilihan Ketua Umum PP Kagama pada Munas ke-XIII Kagama di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Jumat 15 November 2019, yaitu Ganjar Pranowo, Budi Karya Sumadi, dan Anwar Sanusi.

Namun, dua nama terakhir mengundurkan diri dan mengajukan Ganjar untuk dipilih lagi menjadi Ketua Umum PP Kagama. Ganjar akhirnya terpilih lagi menjadi Ketua Umum PP Kagama periode 2019-2024 secara aklamasi.

Dalam sambutannya, Ganjar mengatakan kesempurnaan Kagama berguyub rukun diakui Ganjar belum sempurna. Namun, berbagai kegiatan positif Kagama yang berusaha diakomodasi oleh pengurus menjadi keunikan tersendiri bagi Kagama.

"Ikatan alumni lain sering bertanya mengapa Kagama bisa seaktif ini. Mereka bahkan minta studi banding. Ini berkat kehebatan Bapak Ibu semuanya," jelas Ganjar dalam sambutannya seperti keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (17/11/2019).

Dia mengatakan membutuhkan bantuan Budi Karya dan Anwar Sanusi untuk penyempurnaan Kagama ke depannya. Dikatakan Ganjar, Budi dengan perannya sebagai pengurus harian, sering berbagi pekerjaan dengan Ganjar.

Alumnus Fakultas Hukum UGM itu juga berterima kasih banyak kepada seluruh jajaran pengurus yang bekerja keras bersama-sama mewujudkan visi Kagama.

"Saya terkaget-kaget bagaimana teman-teman bisa menyiapkan ini semua dengan waktu yang panjang, geraknya luar biasa, partisipasinya dahsyat. Itulah kesungguhan panitia Pengda Bali, top lah pokoknya," ujar Ganjar.

Dia menjelaskan, berbagai catatan dalam Sidang Komisi sudah menjadi pikiran Kagama. Pihaknya membuka peluang yang sangat terbuka. Apalagi jika teman-teman Kagama memiliki pikiran progresif, bagus, dan ide yang realistis untuk dieksekusi.

"Kita berikhtiar bagaimana caranya kita punya dana abadi. Bagaimana caranya kita lebih mandiri, bisa peduli pada sesama dan kawan-kawan kita. Kemudian rekomendasi-rekomendasi itu benar-benar kita eksekusi," jelas Ganjar.

Dia mengatakan, Kagama masih ingin menjalin hubungan baik dengan UGM. Kadang-kadang keterbatasan yang dimiliki Kagama perlu dibantu dari kampus tercinta, sehingga banyak ide yang keluar.

"Mudah-mudahan ke depannya kita lebih gayeng kalau kita sudah menentukan formatur. Kemudian jika bapak ibu berkenan, ruang kami terbuka dengan segala ide, gagasan, proses yang inovatif dan kreatif, kami akan undang," ungkap Ganjar.

 

Ucapan Selamat

Sementara itu, Budi Karya Sumadi mengucapkan selamat kepada Ganjar yang terpilih secara aklamasi setelah dilakukan musyawarah. Menurut Budi, musyawarah ini merupakan satu kultur yang bagus dari Kagama.

"Harapan kita Pak Ganjar bisa memimpin Kagama ke depan dengan sama baiknya. Dan bisa memberikan satu kebersamaan dan kesuksesan untuk kita semuanya," ujar Budi.

Tim formatur terdiri dari Sekjen Kemendestrans Anwar Sanusi, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Alumni UGM Dr. Paripurna, S.H, M.LLM, Suryo Respationo, Sandia Yudha, AA Gede Putra, Gabriel, dan Hartono.

Sebelumnya, Ganjar telah melaporkan pertanggungjawaban sebagai Ketua PP Kagama selama 2014-2019. Beberapa di antaranya Pengda yang sudah hampir lengkap di 34 provinsi, terbentuknya 55 Kagama Komunitas, terbentuk 148 pengcab/5 pengcabsus, serta 17 pengurus alumni fakultas dan Sekolah Vokasi.

Kemudian ada pembenahan data dan keterhubungan anggota, melalui kartu anggota, aplikasi Kagama Mobile dan Kagama Pay, penerbitan kartu anggota Gama Co-Brand, penggalangan Dana Kagama Peduli, dan peresmian Rumah Kagama.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya