Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Mukri mengungkap, ledakan yang terjadi di Kantor Kejari Parepare, Sulawesi Selatan berasal dari barang bukti sitaan bom ikan.
Ledakan tersebut dipicu oleh pembakaran sampah yang dilakukan petugas kebersihan Kejari Parepare.
"Jadi ada tukang cleaning service yang bakar sampah di bak sampah Kejari Parepare. Lalu bak sampah itu kebetulan jadi tempat lokasi pemusnahan barbuk bom ikan. Jadi pas bakar sampah, rupanya kena itu barbuk," tutur Mukri saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Advertisement
Menurut dia, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Hanya saja, ledakan yang keras sempat membuat warga sekitar geger.
"Enggak ada (korban), cuma kaget doang," jelas Mukri.
Â
Terjadi Sore Tadi
Kapolres Parepare AKBP Budi Santoso mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Belum ada informasi adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"Hanya dua rumah saja ada plafonnya rusak, kaca-kaca berserakan," Budi menandaskan.
Advertisement