Liputan6.com, Sorong - Aparat gabungan Polres Sorong Kota, Brimob Nusantara, dan TNI AD masih berjaga-jaga di kawasan Yohan Klademak, lokasi bentrok dua kelompok warga yang terjadi pada Selasa (26/11/2019) siang.
Hingga pukul 23.00 WIT, aparat gabungan tersebut masih berada di lokasi bentrok. Sebagian melakukan patroli guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bentrok susulan.
Dikutip dari Antara, Kapolres Sorong Kota AKBP Mariochristy PS Siregar saat dikonfirmasi mengatakan bawah situasi kawasan Yohan Klademak Kota Sorong sudah aman terkendali.
Advertisement
Dia mengatakan, aparat gabungan masih disiagakan di kawasan Yohan tersebut guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres mengimbau masyarakat setempat agar tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar serta tidak melakukan tindakan-tindakan anarkistis yang nanti merugikan.
Ia mengakui telah mengamankan seorang pelaku yang diduga sebagai pemicu bentrok kedua kelompok warga tersebut guna diperiksa untuk proses hukum selanjutnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perkelahian Remaja
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertikaian antara dua kelompok warga kawasan Yohan Kota Sorong berawal dari perkelahian antar-remaja karena bermain meriam karbit.
Perkelahian remaja tersebut berujung saling serang dua kelompok warga yang mengakibatkan 9 rumah terbakar, 1 orang meninggal dunia, dan 1 orang luka bacok.
Advertisement