Pakai Atribut Bintang Kejora, 4 Warga di Papua Ditangkap Polisi

Kapolda memastikan, situasi Papua aman dan kondusif.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Des 2019, 15:15 WIB
Diterbitkan 01 Des 2019, 15:15 WIB
Warga Papua Demo di Bundaran HI
Aksi demo warga Papua berikat kepala lambang bintang kejora di Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Empat warga di Abepura, Papua ditangkap dan ditahan polisi karena menggunakan atribut Papua Merdeka. Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan penangkapan tersebut.

Menurut Waterpauw, saat ini keempat warga setempat itu sudah ditahan di Kantor Polsek Abepura dan diperiksa. Mereka diduga memakai atribut atau ornamen Papua Merdeka berupa melukis wajah dengan motif Bintang Kejora.

Keempat pemuda yang sempat mengikuti ibadah itu didatangi polisi secara sopan. Polisi meminta mereka keluar gereja dan dibawa ke Kantor Polsek Abepura yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat ibadah.

“Saya sudah perintahkan kepala Polres Jayapura Kota untuk mendalami kasus itu, untuk mengetahui apa rencana yang ingin mereka lakukan,” kata Waterpauw, Minggu (1/12/2019).

Dilansir Antara, polisi juga menyita tiga bendera Bintang Kejora yang mereka bawa dalam operasi tersebut.

Meski begitu, Waterpauw memastikan situasi di Papua aman. “Situasi keamanan saat ini aman dan terkendali."

Saksikan juga video menarik berikut ini:

34 Orang Ditangkap di Jayapura

Bendera OPM Berkibar di Depan SDN 4 Kuta
Saat ini, bendera berukuran 2x3 meter itu sudah diturunkan.

Kepolisian Resor Jayapura menangkap 34 warga yang diduga akan melakukan kegiatan terkait HUT OPM, Minggu (1/12/2019). Kapolres Jayapura AKBP Viktor Mackbon mengatakan, 34 orang itu diamankan pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIT.

"Memang ada yang diamankan dan saat ini masih diperiksa penyidik di Mapolres Jayapura di Sentani," ujar Viktor.

Ketika ditanya tentang apa ada yang ditahan, Kapolres mengaku belum mengetahui dengan pasti.

"Belum ada laporan tentang perkembangan pemeriksaan terhadap 34 orang itu," kata Viktor seperti dikutip Antara.

Data yang dihimpun terungkap, 34 orang itu adalah anggota dan simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang akan melakukan kegiatan dalam rangka HUT OPM 1 Desember.

Saat diamankan terdapat sejumlah barang bukti berupa seragam dan lambang KNPB, katapel, badik, sangkur dan parang.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, situasi keamanan di Papua saat ini kondusif, aman dan terkendali.

Tidak ada aktivitas yang menonjol yang terjadi hingga pukul 10.00 WIT, kata Irjen Pol Waterpauw pada Minggu pagi di Jayapura.

Diakui dia, pihaknya tidak mengizinkan berbagai bentuk kegiatan masyarakat yang dikemas secara berkelompok-kelompok dalam rangka memperingati 1 Desember yang merupakan HUT OPM.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya