Sempat Kolaps, Kondisi Adian Napitupulu Membaik

Menurut rekan Adian sekaligus politisi PDIP, Doni Maradona Hutabarat, saat ini Adrian telah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2019, 21:46 WIB
Diterbitkan 19 Des 2019, 21:46 WIB
Adian Napitupulu-Jakarta- Johan Tallo-20170515
Sekjen Pena Aktivis 98, Adian Napitupulu (tengah), bersama dengan sejumlah aktivis 98 saat penutupan Refleksi Gerakan Mahasiswa Reformasi 98 di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (15/05). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu dilarikan ke rumah sakit usai penyakit jantungnya kembali menyerang. Adian kolaps saat melakukan penerbangan dari Jakarta ke Palangkaraya dalam rangka tugas DPR Komisi I. Adian pun sempat dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

Menurut rekan Adian sekaligus politisi PDIP, Doni Maradona Hutabarat, saat ini Adrian telah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Namun, belum dapat dijenguk oleh siapapun.

"Saat ini belum bisa dijenguk dan masih didampingi oleh keluarga besarnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2019) malam.

Kendati demikian, Doni memastikan kondisi Adian Napitupulu telah stabil. "Update kondisi Adian terkini stabil, sadar dan dalam penanganan penuh dokter di Jakarta," kata Doni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pakai Ring di Jantung

Penyebab pasti kolaps-nya Adian Napitupulu memang belum dikonfirmasi resmi oleh pihak keluarga maupun PDIP. Eva Kusuma Sundari selaku rekan kerja berpendapat, kalau rokok bisa menjadi kemungkinan terbesar Adian mengalami masalah kesehatan tersebut.

"Dia (Adian) sudah pakai ring di jantung. Kebanyakan merokok," ujar Eva Sundari.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya