Delapan Anggota Mapala Unsika Terjebak di Dalam Gua Lele Karawang

Jumlah anggota tim Mapala sekitar 6 orang, tiga orang sudah dalam keadaan pingsan dalam Gua Lele, sementara 3 rekannya dalam keadaan selamat.

oleh Abramena diperbarui 22 Des 2019, 23:38 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 23:38 WIB
Olah TKP Ledakan di Monas
Petugas memasang garis pembatas polisi (police line) di area ledakan sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (3/12/2019). Dalam ledakan itu dua anggota TNI menjadi korban dan mengalami luka. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Karawang Enam orang anggota Mapala Universitas Karawang dilaporkan terjebak dalam Gua Lele di Kampung Tanah Beureum RT 03/02, Desa Taman Sari Kecamatan Pangkalan, Karawang saat melaksanakan pendidikan lanjutan Mapala. Dari enam orang yang terjebak tiga orang dikabarkan pingsan kehabisan oksigen.

Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani mengaku mendapat laporan dari rekan korban sesama tim Mapala Unsika melaporkan kejadian adanya peristiwa anggota tim Mapala yang terjebak dalam Gua Lele sekitar pukul 19.00 WIB.

"Mandapat laporan dari rekan tim Mapala Unsika Karawang, rekannya terjebak dalam Gua Lele," kata Eka, Minggu (22/12/2019) dalam rilisnya.

Dia menerangkan jumlah anggota tim Mapala sekitar 6 orang, tiga orang sudah dalam keadaan pingsan dalam Gua Lele, sementara 3 rekannya dalam keadaan selamat.

"Tiga orang sudah pingsan dan tiga lainnya masih dalam keadaan selamat sambil menunggu bantuan," terangnya.

Eka mengaakan, tim rescue Mapala sempat datang memberi pertolongan turun ke dalam Gua Lele membawa tabung oksigen untuk menyelamatkan namun karena kurangnya alat yang memadai ke delapan orang masih terjebak dalam gua.

"Sempat tim rescue Mapala turun membawa tabung oksigen namun perlengkapan kurang ke delapan orang belum bisa dievakuasi," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Identitas Korban

Anggota dari Mapolsek Pangkalan telah mendatangi TKP dan mendata korban, serta meminta keterangan kronoligis kejadian sambil menunggu bantuan dari Tim SAR dan BPBD Kabupaten Karawang.

Data yang kami terima ke enam korban yaitu Erisa Rifan, Alief Rindu Alafah dan Ainan Fatimatuzahro dalam keadaan pingsan, sementara tiga rekannya identitasnya belum diketahui serta dua orang anggota reacue Adi dan Acep.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya