Antisipasi Air Laut Pasang, Pemkab Kepulauan Seribu Bangun Posko di Tiap Pulau

Husein mengimbau agar semua warga waspada dan hati-hati terutama saat menyeberang pulau

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Jan 2020, 14:46 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 14:46 WIB
Banjir di Green Garden dan Jelambar Jakarta Barat
Becak berpenumpang seorang wanita melintasi banjir di kawasan Duta, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (5/3). Sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat tergenang air akibat luapan Kali Angke dan drainase yang buruk serta pasang air laut. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu membangun posko terpadu siaga bencana di tiap pulau di Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan pembangunan posko sebagai langkah antisipasi Menghadapi pasang laut dan cuaca ekstrem yang puncaknya diprediksi bakal terjadi pada 11 dan 12 Januari 2020 mendatang. 

"Di tiap pulau kita juga siapkan Posko Terpadu,  untuk mengantisipasi kondisi cuaca,” kata Bupati Kep.Seribu Husein Murad saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2020).

Tiap unsur seperti tenaga kesehatan, Damkar hingga tim SAR bersiaga di tiap posko. "Semua unsur terkait. Puskesmas, Satpol PP, Perhubungan, KSOP, Damkar, Unsur Masyarakat seperi RW, LMK. Semua dibawah komando Lurah,” ucap dia.

Husein mengimbau agar semua warga waspada dan hati-hati terutama saat menyeberang pulau. “Warga agar selalu berhati hati dan memperhatikan cuaca serta arahan petugas. Bisa nyebrang  asal hati-hati,” ia menandaskan.

Sebelumnya, Ancol juga telah bersiap dengan mitigasi dampak banjir, Manajemen Ancol telah menyiapkan 26 rumah pompa air yang dilengkapi dengan 48 unit pompa.

"Dengan kapasitas buang 447,1 m3 / menit dan saat ini kondisinya semua berfungsi dengan baik,” kata Head Corporate Communications Ancol, Rika Lestari. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Bersihkan Sampah

Sementara, untuk memastikan agar seluruh gorong-gorong atau saluran air di kawasan Ancol lancar, secara rutin, manajemen Ancol juga melakukan pembersihan sampah di saluran air di kawasan Ancol, termasuk rumah pompa (chamber).

"Selain itu, Manajemen Ancol juga bekerjasama dengan pengelola pintu air kopro ancol untuk memonitor level air untuk mengatisipasi debit volume air baik banjir yang berasal kiriman dari hulu maupun dari pasang tinggi air laut,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya