Liputan6.com, Jakarta - Hujan lebat mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pagi hingga siang ini. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, hujan ini tak masuk dalam kategori ekstrem.
"(Hujan hari ini) pada skala lebat saja," kata Kasubid Analisis Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi kepada Liputan6.com, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga
"Menurut prakiraan BMKG belum kategori ekstrem,"Â lanjut dia.
Advertisement
Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo mengatakan, hujan lebat selama sepekan dipengaruhi sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia selatan Lampung. Hal ini menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, lanjut dia, kondisi atmosfer Indonesia yang labil menyebabkan massa udara lembab dari lapisan bawah cukup mudah untuk terangkat ke atmosfer.
"Kedua faktor tersebut menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat," kata Mulyono dalam keterangannya, Jumat (24/1/2020).
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Imbauan
Dia menuturkan, dengan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan hujan lebat dan disertai petir terjadi sepekan ini.
"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan kedepan, curah hujan dengan intensitas lebat, yang dapat disertai kilat/petir," ungkap Mulyono.
Dia pun mengimbau agar masyarakat, tetap berhati-hati akan dampak hujan lebat ini.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tukasnya.
Advertisement