Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar tanah Arab merupakan gurun pasir nan gersang. Hujan menjadi peristiwwa langka dan istimewa, bahkan hingga 2025 ini.Â
Di jantung kota Madinah, terdapat sebuah masjid yang menyimpan jejak sejarah luar biasa dari kehidupan Nabi Muhammad SAW. Masjid ini tidak hanya menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, tetapi juga merupakan tempat terjadinya sebuah mukjizat yang begitu mengagumkan.
Advertisement
Masjid yang dimaksud dikenal dengan nama Masjid Ghamamah. Meski tidak seterkenal Masjid Nabawi, namun masjid ini punya nilai spiritual dan historis yang sangat tinggi dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW.
Advertisement
Dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @islamitumenakjubkan pada Kamis (24/04/2025) Masjid Ghamamah terletak tidak jauh dari Masjid Nabawi dan menjadi salah satu tujuan ziarah yang layak dikunjungi oleh para jamaah umrah maupun haji.
Nama "Ghamamah" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti awan atau mendung. Nama ini bukan diberikan tanpa alasan, tapi berangkat dari sebuah peristiwa menakjubkan yang pernah terjadi di tempat tersebut.
Kala itu, Madinah mengalami kekeringan yang sangat parah. Tanah retak, tanaman mati, dan kehidupan penduduk mulai terganggu. Di tengah kondisi ini, masyarakat Madinah mendatangi Rasulullah SAW untuk memohon bantuan doa agar Allah menurunkan hujan.
Menanggapi permintaan tersebut, Rasulullah mengajak penduduk Madinah ke sebuah lapangan terbuka yang kini berdiri Masjid Ghamamah. Di tempat itulah, Rasulullah mengimami sholat istisqa, yaitu sholat sunnah yang dilakukan untuk memohon hujan.
Usai shalat, Rasulullah pun memanjatkan doa-doa dengan penuh harap. Penduduk Madinah pun ikut mengangkat tangan, meneteskan air mata, dan bersimpuh kepada Allah. Suasana hening dipenuhi dengan lantunan doa.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Tempat Pertama Nabi Mengimami Sholat Ied setelah Hijrah
Tak berselang lama, tanda keajaiban mulai tampak. Awan-awan mulai berkumpul di atas langit Madinah. Dari kejauhan terdengar gemuruh halus, lalu disusul dengan angin lembut yang berhembus membawa kesejukan.
Dalam hitungan waktu, langit yang semula terang berubah menjadi mendung. Awan gelap menutupi langit dan kemudian turunlah hujan deras yang membasahi tanah Madinah. Air hujan itu menjadi berkah setelah kekeringan panjang.
Peristiwa ini pun menjadikan tempat tersebut sebagai salah satu lokasi yang dikenang umat Islam sepanjang masa. Dari sanalah kemudian nama Ghamamah melekat pada masjid itu, mengabadikan momen turunnya hujan sebagai jawaban dari doa sang Nabi.
Masjid Ghamamah tidak hanya saksi atas doa yang dikabulkan. Masjid ini juga menjadi tempat di mana Rasulullah SAW pertama kali memimpin shalat Idul Fitri di Madinah setelah hijrah dari Makkah.
Kedua peristiwa besar itu: shalat istisqa dan shalat Ied, menunjukkan betapa masjid ini memiliki kedudukan yang istimewa dalam sejarah Islam. Di sanalah masyarakat berkumpul dalam suka dan duka, bersama Rasulullah SAW.
Bangunan masjid ini kini berdiri kokoh meski telah mengalami beberapa kali renovasi. Namun suasana spiritualnya tetap terjaga, mengundang hati siapa pun yang berkunjung untuk merenung dan berdoa.
Advertisement
Jika Haji atau Umrah Sempatkan Berkunjung
Masjid Ghamamah memang tidak sebesar Masjid Nabawi, tapi nilai historis dan keajaiban yang menyertainya memberikan pelajaran mendalam tentang keimanan, kesabaran, dan kekuatan doa.
Siapa pun yang mengunjungi masjid ini akan merasakan nuansa berbeda. Sebuah ketenangan yang mungkin tidak ditemukan di tempat lain, seakan membisikkan kembali kisah doa-doa yang terkabul di masa silam.
Bagi para jamaah haji dan umrah yang berkunjung ke Madinah, ziarah ke Masjid Ghamamah menjadi agenda yang sangat dianjurkan. Tak hanya untuk menelusuri jejak sejarah, tapi juga untuk menghidupkan kembali semangat doa dan harapan.
Masjid ini seolah menjadi pengingat bahwa tidak ada doa yang sia-sia selama dipanjatkan dengan penuh keyakinan dan ketulusan. Seperti hujan yang dulu turun, rahmat Allah bisa hadir kapan saja.
Dari tempat yang sederhana ini, kita belajar bahwa keajaiban bukanlah hal mustahil bagi Allah. Apa yang dilakukan Rasulullah SAW di Masjid Ghamamah menjadi bukti nyata akan kekuatan iman dan pengharapan.
Semoga setiap Muslim yang belum berkesempatan ke Tanah Suci, dimudahkan jalannya oleh Allah untuk bisa berhaji dan umrah, serta bisa menyempatkan diri berziarah ke Masjid Ghamamah yang penuh keajaiban ini.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
