Liputan6.com, Jakarta - Tiga warga negara Indonesia (WNI) gagal dipulangkan dari Wuhan, China lantaran tidak lolos pemeriksaan kesehatan. Saat ini, tiga WNI yang berstatus sebagai mahasiswa itu masih bertahan di ibu kota Provinsi Hubei, China.
Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun mengatakan, kondisi kesehatan tiga WNI yang gagal dievakuasi ke tanah air itu berangsur membaik.
“Yang satu sudah kembali ke asrama kampus, sedangkan yang dua dalam perjalanan menuju asrama kampus,” kata Djauhari seperti dikutip dari Antara, Minggu (2/2/2020).
Advertisement
Ketiganya tidak diizinkan terbang bersama 238 WNI lainnya ke Indonesia dengan menggunakan pesawat carter Batik Air dari Bandara Internasional Tianhe, Wuhan karena suhu badannya tiba-tiba naik.
Namun setelah mendapatkan perawatan di klinik bandara, kondisi ketiganya berangsur membaik sehingga langsung dikembalikan ke asrama kampus. Ketiganya diduga kelelahan saat menunggu proses evakuasi yang dilakukan pemerintah Indonesia sejak Sabtu 1 Februari sore.
Seorang dari ketiganya tinggal di asrama kampus di Kota Wuhan, sedangkan dua lainnya di Xianning yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Bandara Tianhe. Pemerintah Indonesia terus memantau ketiga WNI itu selama berada di Kota Wuhan, China.
“Kami tetap memperhatikan mereka dengan mencukupi kebutuhan mereka untuk sepekan ke depan,” kata Dubes.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diisolasi Akibat Virus Corona
Kota Wuhan dan beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei diisolasi sejak 23 Januari 2020 untuk mencegah meluasnya virus corona yang hingga saat ini telah menewaskan 304 orang.
Setelah melalui negosiasi yang cukup panjang, pemerintah China mengizinkan evakuasi warga negara asing, termasuk Indonesia, dari Wuhan dan sekitarnya dengan syarat kondisi warga asing tersebut sehat sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Advertisement