Hasil Tes Paparan Radiasi Warga Batan Indah Diketahui 3 Hari Lagi

WBC kepada sampling warga ini dilakukan untuk mengetahui tingkat paparan radiasi yang ditimbulkan dari penemuan Cesiun 137.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Feb 2020, 20:46 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2020, 20:46 WIB
heru
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan Heru Umbara. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Hasil pemeriksaan whole body counting (WBC) terhadap sembilan orang sampling warga Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten baru dapat diketahui dua hingga tiga hari ke depan.

"Biasanya 2-3 hari ke depan, tapi kemungkinan Kamis sudah ada," ujar Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Batan Heru Umbara, Senin (17/2/2020).

Senin pagi tadi, sembilan warga tersebut diberangkatkan langsung ke Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR) Batan di Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

"Iya, sembilan orang sampling yang merupakan warga, kami bawa ke PTKMR di kantor Batan Pasar Jumat," katanya.

Pantauan di lokasi, sembilan orang warga Batan Indah dibawa menggunakan bus Batan dan berangkat sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka umumnya adalah para pensiunan yang lebih banyak mendiami rumahnya, atau beraktivitas rutin di fasos dan fasum perumahan tersebut.

Heru menegaskan, WBC kepada sampling warga ini, dilakukan untuk mengetahui tingkat paparan radiasi yang ditimbulkan dari penemuan Cesiun 137 di lahan kosong perumahan tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan WBC ini dapat ditentukan langkah selanjutnya sesuai dengan ketentuan," tegas Heru.

Agar pelaksanaan clean up dan pemeriksaan WBC berjalan lancar, Heru berharap masyarakat tidak perlu khawatir, karena kejadian ini telah ditangani oleh pihak yang berkompeten. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diperiksa Secara Acak

Sebelumnya, sejumlah warga di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disebutkan bakal menjalani serangkaian tes terkait paparan radioaktif.

Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Heru Umbara mengatakan, pemeriksaan fisik warga atau yang disebut whole body counting (WBC) terkait paparan radioaktif itu akan dilakukan secara bertahap.

"Untuk awal itu ada 9 warga yang akan diperiksa secara bergantian, dan itu diambil sampelnya secara acak oleh Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir)," ujar Heru, Minggu (16/2/2020).

Untuk Senin, 17 Februari, akan diberangkatkan lima orang warga. Lalu keesokan harinya empat orang sisanya. Mereka berasal dari Perumahan Batan Indah yang mewakili berbagai blok.

"Bapeten yang milih, misalnya warga yang tinggal di depan lahan kosong ini, Blok H, Blok I dan Blok J. Kemudian disampingnya, lalu di belakang radius berapa meter, mundur lagi ke belakang," ujar Heru.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya