Sandiaga Harap Formula E Gerakkan Ekonomi dan Buka Lapangan Kerja

Menurut Sandiaga, dampak ekonomi yang ditimbulkan dari Formula E cukup besar hingga mencapai triliunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2020, 04:08 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2020, 04:08 WIB
Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap ajang balap mobil Formula E yang rencananya dihelat di Kawasan Monas Jakarta mampu menggerakkan roda perekonomian.

"Saya harapkan juga menggerakan ekonomi dan pada akhirnya membuka lapangan kerja," kata Sandi usai menghadiri kegiatan di Rumah Siap Kerja (RSK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Februari 2020 seperti dilansir Antara.

Menurut politisi Gerindra tersebut penyelenggaraan Formula E hendaknya melibatkan masyarakat dan dunia usaha. Dengan keterlibatan masyarakat dan dunia usaha itu, diyakini dia membuka peluang bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Dan saya juga menginginkan keterlibatan masyarakat dan keterlibatan dunia usaha sehingga ini akan juga memberikan peluang kepada UMKM karena dengan datangnya perhelatan ini," kata Sandi.

Menurut dia, dampak ekonomi yang ditimbulkan dari Formula E cukup besar hingga mencapai triliunan.

"Dampak ekonominya saya mendengar antara satu setengah sampai dua setengah triliun rupiah," kata Sandi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Harapan Pedagang

Konvoi Kendaraan Listrik Sambut Formula E 2020
Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Konvoi kendaraan listrik berlangsung dari GBK menuju Monas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, para pedagang di Lenggang Jakarta Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mengharapkan kenaikan pendapatan dan keuntungan saat balap listrik Formula E digelar pada Juni 2020 di kawasan itu.

"Tentu kita mau pendapatan dan keuntungan naik. Tapi yang paling penting lagi, jadi banyak orang ke Lenggang Jakarta dan jadi terkenal di mata internasional," kata salah satu pedagang, Husein yang sudah berjualan di kawasan itu sejak 2015, Jumat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya