Mary Jane dan 5 Terpidana Mati Bali Nine Dipulangkan ke Negara Asal, Apa Timbal Baliknya?

Sandiaga Nilai Perempuan dan Milenial Punya Potensi Besar Majukan Ekonomi Indonesia

Sandiaga menyatakan, dirinya merupakan saksi hidup betapa besarnya kekuatan emak-emak dan generasi milenial.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2020, 15:12 WIB

Diterbitkan 06 Mar 2020, 15:12 WIB

Sandiaga Uno Tinjau Relawan Penghitungan C1 di Tangerang Selatan

Cawapres 02 Sandiaga Uno saat meninjau kegiatan relawan dari Ruang Sandi yang sedang meng-input form C1 hasil pencoblosan di Insomniak Caffe and Lounge di Jalan Tarumanegara, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (25/4). (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pengusaha muda Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa. Namun yang tak kalah penting, potensi-potensi kaum perempuan dan milenialnya yang bisa dikembangkan untuk kemajuan ekonomi.

Hal itu disampaikan Sandiaga saat menghadiri Forum Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gedung Golden Dragon, Bumi Waras, Bandar Lampung, Kamis, 5 Maret 2020.

"Yang lebih besar lagi potensi manusianya, terutama kaum perempuannya. Saya saksi hidup kekuatan the Indonesian wonder woman and millenials, the power of emak-emak, dan anak muda di negeri ini," ujar Sandiaga

Menurut Sandiaga, kaum perempuan memiliki radar ekonomi yang sangat tajam, sementara milenial memiliki semangat dan kreatifitas yang besar. Karena itu, dia menilai, kaum perempuan dan milenial memiliki potensi yang besar dalam memajukan ekonomi bangsa.

"OK OCE melaju di Jakarta dan seluruh Indonesia. Sebagian besar pegiatnya, ya kaum perempuan. Nah, Rumah Siap Kerja diramaikan anak muda milenial. Apalagi di dunia usaha, menguatnya peran kaum perempuan sudah jadi trend global," katanya.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini mengungkapkan, dalam dua dekade terakhir, jumlah perempuan pemilik usaha naik 114 persen (Mastercard Index 2018).

"Di Indonesia, 14 juta usaha dikelola perempuan. Kontribusi UMKM yang dikelola perempuan terhadap produk domestik bruto (PDB) 9,17 persen," kata Sandiaga.