Beredar Surat Ajang Formula E di Jakarta Dibatalkan karena Corona

Dalam surat yang ditandatangani Gubernur DKI Anies Baswedan itu tertulis bahwa pembatalan ajang Formula E ini karena merebaknya virus Corona.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Mar 2020, 07:20 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 07:20 WIB
Konvoi Kendaraan Listrik Sambut Formula E 2020
Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Konvoi kendaraan listrik berlangsung dari GBK menuju Monas. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar surat yang menyebut ajang Formula E dibatalkan pelaksanaannya pada Juni 2020. Surat tertanggal 9 Maret 2020 itu ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix.

Dalam surat yang ditandatangani Gubernur DKI Anies Baswedan itu tertulis bahwa penundaan ajang ini karena merebaknya virus Corona.

"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia, khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya." Demikian isi surat yang beredar, yang diterima Liputan6.com, Rabu (11/3/2020).

Meski demikian, surat ini belum terkonfirmasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik sebelumnya menyatakan, merebaknya Virus Corona (COVID-19) harus jadi pertimbangan untuk membatalkan ajang balap mobil listrik Formula E.

"Saya kira itu harus jadi bahan pertimbangan juga (untuk menggelar Formula E) bahwa saat ini tengah ada merebak Virus Corona," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.

Taufik mengatakan seharusnya ada komunikasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan organisasi internasional, Formula E Operations Limited (FEO), dalam waktu dekat dengan tidak menunggu hingga Juni (jadwal pergelaran Formula E) sebagai antisipasi perkembangan yang terjadi menyusul meningkatnya jumlah pasien positif Corona.

"Harus ada komunikasi antara Pemprov DKI dengan pihak internasional yang memiliki acara, kan enggak bisa tiba-tiba putusin, yang sana bisa marah. Ada komunikasi, kan event-event di dunia juga ada yang ditunda," ucap Taufik.

Taufik mengajak jangan dipandang untung dan ruginya jika Formula E dihentikan, pasalnya kondisi ini adalah situasional karena virus Corona.

"Jangan lihat untung ruginya, ini kan situasional karena Corona. Jangan lihat udah bayar commitment fee atau apa. Corona kan sudah merebak ke seluruh dunia, ini harus diantisipasi," ucapnya seperti dikutip dari Antara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dunia Batalkan Formula E

Satu lagi agenda olahraga otomotif menjadi korban wabah virus Corona yang terus meluas. Kali ini, giliran balapan Formula E yang seharusnya berlangsung di Roma, Italia, 4 April 2020, dipastikan batal.

Keputusan ini diumumkan pada Jumat (6/3/2020) dan sekaligus menjadi seri kedua balapan Formula E pada musim 2020 yang ditunda akibat wabah virus Corona. Sebelumnya, kebijakan yang sama juga diberlakukan terhadap Formula E Sanya, Tiongkok, yang seharusnya berlangsung 21 Maret 2020.

"Sebagai konsekuensi dari krisis kesehatan di Italia, tidak memungkinkan untuk menggelar E-Prix Roma pada 4 April 2020," bunyi pernyataan resmi pihak penyelenggara Formula E baru-baru ini.

Seperti diketahui, Italia merupakan negara yang paling parah terjangkit virus Corona di kawasan Eropa. Saat ini, di Negeri Pizza sudah ditemukan lebih dari 3 ribu kasus dengan 148 meninggal dunia.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya