Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan kepala daerah menjaga ketersediaan bahan-bahan pokok di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Menurut dia, kepala daerah harus dapat memastikan agar bahan pokok di wilayahnya tak mengalami kelangkaan.
"(Kepala daerah) membuat perkiraan-perkiraan ke depan sehingga kita bisa memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan harga yang masih terjangkau," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (13/4/2020).
Advertisement
Jokowi menyebut bahwa pandemi virus corona bisa berdampak pada kelangkaan atau krisis pangan dunia. Hal ini, kata dia, sesuai dengan peringatan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO).
Untuk itu, para kepala daerah diminta memperhatikan panen raya baik April-Mei maupun Agustus-September 2020. Dengan begitu, maka distribusi bahan pangan tidak terganggu.
"Mungkin panen yang ini (April-Mei) baik, tapi panen pada penanaman yang ke bulan Agustus-September nanti betul dilihat secara detil. Sehingga tidak mengganggu produksi rantai pasok maupun distribusi dari bahan-bahan pangan yang ada," kata Jokowi.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Luhut Pastikan Stok Logistik Aman
Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa sejumlah stok logistik masih aman. Untuk itu masyarakat diminta tetap tenang dalam menyikapi pandemi virus Covid-19 di wilayah Indonesia.
Luhut mengatakan keamanan stok logistik merupakan prioritas utama bagi pemerintah, saat wabah Covid-19 melanda berbagai daerah. Apalagi Menko Luhut berujar bahwa di sejumlah wilayah Indonesia, pada bulan April akan memasuki musim panen padi sehingga stok beras akan bertambah.
Advertisement