Liputan6.com, Jakarta - Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Ahmad Sibarani menepis itu ada warganya tidak makan beberapa hari karena terdampak virus corona atau Covid-19. Bakhtiar menjamin tak ada warganya yang tidak makan dalam beberapa hari. Dia menyebut kabar tersebut bohong,
"Katanya ada warga yang tidak makan seminggu. Itu bohong. Saya siap mundur dari bupati kalau itu benar," kata Bupati Bakhtiar, Kamis (30/4/2020).
Isu yang beredar, warga Kota Panda Tapanuli Tengah yang tidak makan seminggu itu memiliki anak dan tergolong muda. Suaminya bekerja di perebusan ikan.
Advertisement
"Fakta-fakta ini membuat saya tak percaya. Berbeda kalau warga itu di pegunungan atau jauh dari pemukiman. Dan itupun mungkin satu hari. Kalau ada seperti itu saya akan turun tangan langsung," ujarnya.
Â
Bupati Duga Warga Cari Sensasi
Bakhtiar menduga pernyataan warga tersebut hanya untuk mencari sensasi agar mendapatkan bantuan dari pemerintah. Apalagi informasi yang beredar, warga dimaksud sudah mengklarifikasi pernyataannya.
"Saya ingatkan jangan merasa bangga untuk dibantu. Pemerintah siap bantu warganya apabila memenuhi kriteria untuk dibantu,' kata dia.
Bupati khawatir ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengeksploitasi keluhan warga tersebut untuk menjatuhkan nama baik pemerintah.Â
Reporter : Eko Prasetya
Sumber: Merdeka.com
Advertisement