Pria di Bogor Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Teman Perempuan Menghilang

Diduga kuat korban tewas setelah berhubungan intim dengan teman kencannya itu.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Mei 2020, 19:35 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 19:35 WIB
bogor
Jasad pria berinisial IS (55) yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020) siang. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berinisial IS (55) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Tajur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020) siang.

Belum diketahui pasti penyebab kematian IS. Namun, untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, seperti risiko penularan virus corona, petugas medis dari kepolisian mengevakuasi jenazah korban dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Jasad IS lalu dibawa ke RSUD Ciawi.

Supervisor Hotel Marga Jaya, Dian Irfan mengungkapkan IS ditemukan tewas sekitar pukul 13.00 WIB.

Awalnya, karyawan hotel hendak mengecek keadaan IS karena masa inapnya telah habis. Namun, IS tak kunjung keluar dari kamar.

"Waktu itu saya masih di rumah, ditelepon oleh resepsionis untuk mengecek kamar 95. Saya lalu bergegas pergi ke hotel mengecek kamar itu," kata Dian.

Setiba di lokasi, ia bersama karyawan hotel pun mencoba mengetuk pintu, namun tak ada jawaban. Ia akhirnya membuka pintu kamar nomor 95 tempat IS menginap dengan menggunakan kunci duplikat.

"Waktu ditemukan tamu tersebut terbaring di atas tempat tidur, sepertinya sudah meninggal. Sebagian tubuhnya dibalut selimut," ungkapnya.

Kejadian tersebut oleh pihak hotel selanjutnya dilaporkan ke polisi untuk ditangani.

Menurut Dian, korban menginap di hotel bersama seorang perempuan. Keduanya tiba di hotel pada Senin (4/5/2020) sekitar pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor matic.

"Itu motornya masih ada, kalau perempuannya engga tahu kemana. Waktu kamar dibuka sudah engga ada perempuannya," terangnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diduga Berhubungan Intim

Kanit Reskim Polsek Bogor Selatan AKP Edi Santoso ditemui di lokasi kejadian mengatakan, saat olah tempat kejadian perkara, pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

"Tidak ada (tanda kekerasan). Kami hanya menemukan obat-obatan, cuma jenis (obatnya) nggak tahu," kata dia.

Diduga kuat korban tewas setelah berhubungan intim dengan teman kencannya itu. Saat ini, polisi masih menunggu hasil forensik RSUD Ciawi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Pihak kepolisian juga masih mencari sosok perempuan yang menemani korban di hotel disaat umat muslim menjalankan ibadah puasa.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya