Diminta Percepat Penyaluran BLT Sebelum Idul Fitri, Ini Respons Menko PMK

Presiden Jokowi langsung meminta Menko PMK untuk menyederhanakan prosedur penyaluran BLT agar cepat turun ke masyarakat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Mei 2020, 08:33 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 08:33 WIB
Menko PMK Gelar Rapat Bahas Jaminan Kesehatan Nasional
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kanan) saat memimpin rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/2/2020). Rapat tertutup tersebut membahas program jaminan kesehatan nasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Dia pun langsung meminta untuk menyederhanakan prosedurnya agar cepat turun ke masyarakat.

Terkait hal ini, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan langsung bergerak dan berkoordinasi dengan Kementerian lain.

"Segera akan saya koordinasikan dengan Kementerian-Kementerian terkait," ucap Muhadjir singkat kepada Liputan6.com, Sabtu (17/5/2020).

Sebelumnya, Pemerintah sudah menyiapkan BLT Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Adapun hal ini mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Adapun disampaikannya melalui daring di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/5/2020).

"Sampai saat ini saya melihat di masyarakat masih terjadi riuh rendah karena tidak mendapatkan BLT Desa dan Bansos Tunai. Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat. Kemudian juga untuk Bansos Tunai ini juga baru kurang lebih 25 persen yang diterima oleh masyarakat, sehingga masih ada 75 persen yang belum diterima," kata Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perintahkan ke Menko

Karena itu, dia langsung memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai. Presiden ingin agar prosedur penyaluran bansos tersebut disederhanakan.

"Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai," ungkap Jokowi.

Dia pun meminta masyarakat juga menanyakan hal ini terus.

"Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya