Prabowo Bertolak ke Malaysia, Silaturahmi Idul Fitri ke PM Anwar Ibrahim

Teddy menyampaikan bahwa Prabowo sangat menghormati PM Anwar Ibrahim sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN dengan pengalaman panjang.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 06 Apr 2025, 16:25 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2025, 16:21 WIB
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (6/4/2025).
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (6/4/2025). (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (6/4/2025). Kunjungan ini dalam rangka bersilaturahmi dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim dalam momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Iya betul. Nanti malam akan bertemu PM Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur dan akan langsung kembali ke Jakarta malam ini juga," kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/4/2025).

"Ya silaturahmi, masih dalam suasana Idul Fitri," sambungnya.

Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 14.27 WIB. Dari Jakarta, Prabowo dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Selangor untuk selanjutnya menuju ke Putrajaya.

Di Putrajaya, Presiden Prabowo akan bersilaturahmi dengan PM Anwar di kediaman resminya di Kompleks Seri Perdana.

Teddy menyampaikan bahwa Prabowo sangat menghormati PM Anwar sebagai seorang pemimpin senior di ASEAN dengan pengalaman panjang.

"Beliau lebih dulu menjadi perdana menteri, secara usia juga lebih senior, dan beliau adalah sahabat lama Pak Presiden," jelss Teddy.

Para Menteri Ekonomi ASEAN Gelar Pertemuan Pekan Depan, Bahas Tarif Trump

Potret Pertemuan Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim di Malaysia/Instagram Anwar Ibrahim
Potret Pertemuan Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim di Malaysia... Selengkapnya

Sementara itu,  menteri-menteri Ekonomi yang tergabung dalam ASEAN atau negara Asia Tenggara akan menggelar pertemuan pada pekan depan. Pertemuan ini akan membahas solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal atau timbal balik yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim saat berkomunikasi dengan Presiden Prabowo Subianto, Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Bongbong Marcos, dan PM Singapura Lawrance Wong melalui sambungan telepon.

"Saya berkesempatan melakukan diskusi melalui telepon dengan para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Singapura, untuk memperoleh pandangan dan mengoordinasikan tanggapan bersama mengenai masalah tarif timbal balik oleh Amerika Serikat (AS)," ujar Anwar Ibrahim dalam akun Instagram @anwaribrahim_my, dikutip Minggu (6/4/2025)

Dia mengatakan bahwa pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang digelar pada pekan depan itu akan menindaklanjuti pembicaraan terkait solusi terbaik menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

"Insyaallah, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN minggu depan akan terus membahas masalah ini dan mencari solusi terbaik bagi seluruh negara anggota," ujarnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif dasar 10 persen untuk seluruh impor global. Secara spesifik, Presiden Trump mengenakan tarif 32 persen untuk produk dari Indonesia.

Sementara itu, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen. Kemudian, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.

 

Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump.
Infografis Tarif Impor Ala Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya